Foto: Unsplash
Teknologi.id - Seperti yang diketahui, overworking merupakan istilah sederhana yang digunakan untuk menggambarkan seseorang bekerja terlalu keras. Hal ini dapat berarti membebani dirimu dengan terlalu banyak pekerjaan, baik pekerjaan yang sulit ditangani, pekerjaan yang menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang dapat didedikasikan untuk kesehatanmu, atau hanya pekerjaan yang menguras emosi atau mental untuk menciptakan konsekuensi kesehatan yang negatif. Berikut ini merupakan dampak buruk dari overworking:
Berdampak Pada Pola Tidur
Dalam laporan yang diterbitkan oleh Harvard Business Review, hasilnya menunjukkan jika terlalu banyak bekerja dapat berdampak signifikan terhadap tidur seseorang. Hal ini dapat terjadi akibat dari stres, paparan yang berlebihan pada layar komputer, mengonsumsi zat perangsang yang mengandung kafein atau amfetamin, atau sekedar mengurangi waktu tidur, seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan. Intinya adalah tidur merupakan komponen penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Berdampak Kesehatan Jantung
Penelitian dari studi London menemukan jika mereka yang bekerja 3 jam lebih atau lebih lama per hari dari normal 7 jam, memiliki resiko lebih tinggi dari masalah jantung. Masalah-masalah ini termasuk kematian karena penyakit jantung dan serangan jantung.
Memengaruhi Mental Seseorang
Banyak yang mengatakan tentang bagaimana pandangan mental seseorang memengaruhi pekerjaannya. Selain itu, pekerja adalah kolaborator yang lebih efektif ketika mereka bahagia. Bekerja hingga kelelahan dapat meningkatkan kemungkinan seseorang melakukan kesalahan seperti memasukkan data yang salah atau mengatur waktunya dengan buruk.
Terlalu Buruk untuk Bisnis
Terlalu banyak bekerja ternyata berdampak buruk untuk bisnis. Karyawan yang terlalu banyak bekerja terkait dengan kebiasaan tidur yang buruk, yang akhirnya menyebabkan tingkat absensi yang tinggi, penurunan produktivitas dan meningkatnya biaya asuransi kesehatan.
Jika mengalami overworking dan dapat mengganggu segi kesehatan baik fisik atau mental, baiknya bicarakan hal ini dengan atasan. Kamu juga perlu mencari solusi tepat untuk memecahkan persoalan ini.
Tinggalkan Komentar