Teknik dan metode pemasaran bagi bisnis kecil maupun besar telah berkembang menjadi lebih variatif. Fenomena ini tak dapat dilepaskan dari teknologi dan inovasi digital yang berubah tanpa henti. Hal tersebut nyatanya berlaku sebagai gerbang baru bagi para pelaku bisnis untuk menjangkau kesempatan dan pelanggan yang lebih besar dan luas.
Perlahan namun pasti, cara-cara pemasaran konvensional yang umumnya diterapkan oleh bisnis selama ini mulai berubah, tergantikan oleh metode-metode pemasaran yang lebih banyak bergantung pada Internet dan segala hal yang berhubungan dengannya. Cara-cara pemasaran konvensional mulai menjadi kurang efektif bila dibandingkan cara-cara pemasaran secara digital yang seolah tak punya batas.
Salah satu cara pemasaran digital yang banyak dipakai bisnis kecil maupun besar kini adalah content marketing. Kini, metode ini telah menjadi salah satu senjata yang ampuh bagi berbagai bisnis untuk meraih pasar dan pelanggan yang baru serta mendongkrak profit bisnis.
Pemasaran Dengan Konten!
Pada dasarnya, content marketing berfokus pada kreasi konten yang informatif, konsisten, dan relevan bagi pelanggan maupun calon pelanggan yang umumnya terkait dengan produk yang dijual suatu bisnis. Konten-konten ini dibuat demi mempertahankan loyalitas pelanggan dan membagikan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi pelanggan, yang pada akhirnya akan membawa pelanggan untuk tetap membeli produk dari bisnis tersebut.
Content marketing dapat diimplementasikan dalam berbagai bentuk, seperti :
- Blog dan artikel.
- Infografis dan berita visual.
- Podcast.
- Foto dan video.
- E-mail.
Belajar Content Marketing Dari Pemimpin Specialty Coffee
Blue Bottle Coffee dikenal sebagai pemimpin industri specialty coffee. Bisnis ritel kopi yang berfokus pada kopi single origin dan ragam kualitas brewing ini dikenal akan content marketing yang diterapkannya sebagai salah satu cara mereka dalam bersaing di industri tersebut. Melalui media sosial dan situs yang dibangunnya, Blue Bottle Coffee menyajikan beragam konten yang informatif dan relevan terkait dengan produk utama yang menjadi jualannya, yakni biji kopi. Konten mereka bervariasi, mulai dari guide dan tips untuk berbagai metode brewing, coffee quiz yang membantumu untuk mencari biji kopi yang sesuai dengan preferensimu, hingga artikel-artikel yang berbicara tentang kekhasan kopi dari negara-negara produsen kopi.
Konten-konten dari Blue Bottle Coffee dapat dikatakan sangat informatif dan relevan bagi para pelanggannya. Konten yang dihasilkan pun dapat membantu calon pelanggan yang baru mengenal dan ingin mencoba kopi untuk dapat menikmati kopi dengan lebih mudah. Hasilnya, Blue Bottle Coffee dapat mendongkrak daya saing brand-nya dengan menonjolkan keunggulan dan cara penggunaan produknya dengan metode yang relevan dan atraktif serta memberikan pengalaman yang unik bagi pelanggan dalam menikmati konten yang disajikan. Dengan begitu, pelanggan maupun calon pelanggan yang mengonsumsi informasi dan konten dari Blue Bottle Coffee akan merasa lebih loyal dan terbantu dengan konten tersebut, hingga pada akhirnya mereka akan tertarik dan terus membeli produk Blue Bottle Coffee.
Tidak hanya itu, konten iklan yang disajikan oleh Blue Bottle Coffee juga bisa dikatakan menarik, sebab dalam iklannya di bawah ini, Blue Bottle Coffee sangat straightforward. Mereka dapat dikatakan benar-benar fokus kepada produk dan daya tarik utamanya. Inilah yang membuat pelanggan maupun calon pelanggan pada akhirnya mulai tertarik untuk kembali membeli atau mulai mencoba produk Blue Bottle Coffee.
Contoh di atas menunjukkan bahwa content marketing sudah menjadi bagian krusial dari proses pemasaran era disrupsi. Dengan menciptakan konten yang informatif, relevan, serta dikombinasikan dengan proses penyampaian informasi yang sederhana dan tepat sasaran, content marketing bukan hanya dapat dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan profit bisnis, tetapi juga memberikan pengalaman yang unik dan khas bagi pelanggan, sehingga tercipta basis pelanggan yang kuat dan loyal.
Tinggalkan Komentar