Ulasan Buruk Sungai Aare di Maps Lenyap, Google Turun Tangan?

Kemala Putri . May 29, 2022

Teknologi.id - Beberapa hari ini viral di berbagai media mengenai serangan ribuan ulasan buruk dan rating bintang 1 dari warganet Indonesia terhadap objek wisata Sungai Aare, Swiss di Google Maps.

Aksi tersebut merupakan reaksi warganet atas kejadian yang menimpa putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang hilang terseret arus ketika berenang di sungai Aare.

Ulah warganet Indonesia tersebut bahkan sampai mendapat sorotan dari media lokal Swiss, 20 Minuten dan Blick, yang turut memancing perdebatan dari warganet asli Swiss.

Baca juga: Waduh, Warganet Ramai-ramai Hujat Sungai Aare di Google Maps

Namun pantauan terkini dari Teknologi.id, situs Sungai Aare di Google Maps mendadak kembali berubah normal dengan rating dan ulasan yang wajar, seperti sebelum terjadinya serangan dari warganet Indonesia.

Sebelumnya, jumlah ulasan negatif dari warganet Indonesia sudah menyentuh lebih dari 3 ribu ulasan dengan rating rata-rata 3,7, namun saat ini situs Sungai Aare kembali ke tampilan sebelum terjadinya serangan dengan rating rata-rata 4,7 dari total 501 ulasan.

Diduga pihak Google turun tangan dengan memproteksi situs Sungai Aare setelah mendapatkan laporan adanya spam ulasan negatif dari sejumlah warganet Indonesia.

Ulah warganet yang melakukan spam ulasan buruk dengan rating bintang 1 tersebut tentunya patut disayangkan, pasalnya kehendak alam tentu tidak ada yang tahu sehingga kita tidak bisa menyalahkan alam sebagai biang kerok atas musibah yang menimpa Emmeril Kahn Mumtadz tersebut.

Terlebih lagi Sungai Aare merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Swiss, yang mungkin dengan adanya ulasan buruk dan rating bintang 1 tersebut akan menyebabkan kerugian berupa turunnya animo turis lokal maupun asing yang ingin mengunjunginya.

Baca juga: Warganet Indonesia-Swiss Perang Ulasan Sungai Aare di Google Maps

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, masih belum ada tanda-tanda ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril tersebut. Kedutaan besar Indonesia untuk Swiss mengatakan bahwa tim evakuasi telah mengerahkan segala cara termasuk pemantauan dengan drone.

Tak hanya itu, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan kapal khusus pencarian orang hilang dan tim penyelam handal.

"Metode pencarian hari ini lebih intensif yaitu dengan perahu atau boat searched, juga menggunakan drone guna menyisir tepian sungai Aare dan melakukan penyelaman," ujar Muliaman Hadad, Dubes RI di Swiss, dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (29/5/2022), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Bahkan, sang ayah, Ridwan Kamil, pun ikut terjun langsung mencari putra sulungnya dengan cara melakukan penelusuran dari tempat kejadian, daerah tumpukan, hingga pintu air. Gubernur Jawa Barat tersebut bahkan turut menyebarkan poster wajah Eril lengkap dengan tulisan berbahasa Swiss.

Ridwan Kamil bertemu Kepala Polisi Maritim Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller saat proses pencarian Eril (Foto diambil dari situs resmi Kemlu RI kemlu.go.id)
Ridwan Kamil (rompi kuning bertopi) terjun langsung dalam proses pencarian Eril. Foto: kemlu.go.id

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar