Penggunaan Twitter di Rusia Mulai Dibatasi

Muhammad Iqbal Mawardi . February 28, 2022

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Metrik NetBlocks mengatakan bahwa telah terjadi pembatasan platform Twitter di Rusia sejak Sabtu 26 Februari 2022. Pembatasan ini berlaku di beberapa penyedia dan muncul ketika otoritas Rusia dan platform media sosial berbenturan dengan aturan platform terkait dengan konflik dengan Ukraina.

Netblocks mengatakan data jaringan juga menunjukkan bahwa akses ke platform Twitter dan server backend dibatasi pada jaringan terkemuka termasuk Rostelecom, MTS, Beeline, dan MegaFon.

Guna menghindari pemblokiran, Rusia masih memungkinkan menggunakan layanan VPN, yang bisa membantu pengguna mengatasi pembatasan dari pemerintah Rusia saat mengakses Twitter melalui koneksi pribadi.

Foto: NetBlocks

Regulator telekomunikasi Rusia, Roskomnadzor, juga sudah mengeluarkan pernyataan tentang pembatasan iklan untuk outlet berita Rusia di Facebook. Roskomnadzor menyatakan bahwa pembatasan pembalasan akan dikenakan pada jejaring sosial populer.

Baca juga: Ukraina Minta Bantuan Bos-Bos Teknologi atas Serangan Rusia

Twitter merupakan media sosial yang banyak digunakan oleh aktivis anti-pemerintahan Rusia dalam menyebarkan informasi. Tak heran jika penggunaan Twitter terus dibatasi di Rusia. 

Metrik yang diambil dari studi lebih dari 100 titik pandang di seluruh Rusia mengatakan pembatasan Twitter di beberapa penyedia layanan.

Kinerja internet dan jangkauan layanan ditentukan dari analitik pemeliharaan privasi penyelidikan web NetBlocks. 

Setiap pengukuran terdiri dari waktu perjalanan pulang pergi latensi, jenis pemadaman, dan nomor sistem otonom yang dikumpulkan real-time guna menilai ketersediaan layanan dan latensi di negara tertentu.

Penyedia jaringan dan lokasi dihitung sebagai pasangan titik pandang. Penyebab pemadaman layanan juga dapat dikuatkan melalui analisis lalu lintas dan pengujian manual sebagaimana dirinci dalam laporan.

NetBlocks dikenal sebagai monitor internet yang bekerja di persimpangan hak digital, keamanan siber, dan tata kelola internet. Mereka mengaku pihaknya merupakan independen dan non-partisan.

 (MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar