Masuk Taman Nasional Komodo Wajib Pakai Aplikasi, Begini Cara Reservasinya

Aprilia Khairul Amalia . August 03, 2022

Foto: gettyimages


Teknologi.id - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi menetapkan mulai 1 Agustus 2022 tiket masuk bagi wisatawan lokal, maupun mancanegara yang berkunjung ke Pulau Komodo dan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, sebesar Rp 3,75 juta per orang selama setahun. Selain menetapkan tarif baru, wisatawan yang hendak berlibur ke Taman Nasional Komodo juga wajib menggunakan aplikasi satu pintu yang dikembangkan oleh Pemprov NTT dan reservasi terlebih dahulu.


Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi di Taman Nasional Komodo, Carolina Noge, mengatakan bahwa wisatawan harus mendaftarkan diri melalui aplikasi INISA untuk bisa mengunjungi Pulau Komodo, Pulau Padar, dan perairan sekitarnya.


Komitmen dari pemerintah setempat, dengan tarif baru di Pulau Padar dan Komodo akan disertai dengan pembatasan jumlah pengunjung seperti yang direkomendasikan oleh hasil kajian tim ahli mengenai daya dukung daya tampung kawasan taman nasional itu. Pemerintah daerah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa langkah tersebut diambil untuk mewujudkan konservasi TNK serta pariwisata jangka panjang dan berkelanjutan. 


“Konservasi yang baik itu sudah pasti membutuhkan anggaran yang besar,” kata Viktor seraya menambahkan, “Dengan konservasi TNK yang baik, maka akan semakin kebanggaan kita semua apalagi Komodo ini adalah satu-satunya yang ada di dunia dan hanya ada di Nusa Tenggara Timur," katanya.


Aplikasi INISA. Foto: Teknologi.id 

Kunjungan harus lewat aplikasi dan reservasi terlebih dahulu. Sebelumnya pada Jumat, 29 Juli 2022, Pemerintah Provinsi NTT dan Balai Taman Nasional Komodo, yang berada di bawah naungan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup telah mengumumkan peluncuran sistem Wildlife Komodo melalui aplikasi INISA. Aplikasi yang telah bisa diunduh dari Playstore dan Appstore itu ditujukan sebagai sarana untuk reservasi kunjungan ke Taman Nasional Komodo dan pembayaran kontribusi konservasinya. 

Cara menggunakan aplikasi INISA untuk liburan di Taman Nasional Komodo

1. Download dan buka aplikasi INISA melalui PlayStore ataupun AppStore

2. Kemudian lakukan verifikasi menggunakan aplikasi OTP
3. Isi data dirimu, dan lakukan verifikasi akun melalui email
4. Setelah verifikasi, tap menu Wildlife Komodo untuk mengunjungi Taman Nasional Komodo
5. Tap "Register to Contribute" untuk memberikan kontribusi reservasi
6. Setelah berkontribusi, kamu akan mendapatkan akses ke Pulau Padar, Pulau Komodo, serta perairan di sekitarnya selama satu tahun dan kamu juga bisa mendapatkan berbagai fasilitas eksklusif
7. Pilih "Contributor Package" dan tap "Select Contribution"
8. Masukkan identitas dirimu dan teman atau keluarga yang turut berkontribusi
9. Kemudian lakukan pembayaran dengan metode pilihanmu
10. INISA akan mengirim kode aktivasi kontributor
11. Tap menu reservasi untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan kunjunganmu
12. Tap menu "Lounge" untuk berbagai layanan, menu "Shuttle" untuk memesan moda transportasi, dan menu "Activity" untuk memilih kegiatan selama kunjungan.
13. Cek kembali reservasi dan rencana perjalananmu dengan tap menu Itinerary
14. Reservasi berhasil, klik open untuk membuka QR Code. Dengan QR Code ini, kamu bisa mengakses semua fasilitas dan kegiatan selama perjalananmu di Taman Nasional Komodo.

Baca juga: Ini Cara Mudah Agar Nomor Tidak Dapat Dicari di GetContact

Melalui INISA, pemerintah juga akan mengatur pengelolaan wisata dan aktivitas para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan sekitarnya. "Sarana manajemen kunjungan," begitu kata Carolina Noge, Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi di Taman Nasional Komodo, saat peluncuran. 


Menurutnya, berdasarkan dasar data reservasi, bisa diketahui siapa, jumlah, dan lokasi pengunjung yang berada di kawasan tersebut. Hal ini, kata Carolina, akan mempermudah administrasi, termasuk penjagaan dan patroli. 


Manajemen kunjungan ini harus menangani isu dan permasalahan seperti overtourism yang berdampak pada perilaku komodo, pengelolaan sampah, terumbu karang yang rusak, perburuan liar, pemancingan ilegal, penggunaan pukat harimau dan overfishing. "Jika permasalahan ini tidak segera diatasi, seiring berjalannya waktu, hilangnya nilai jasa ekosistem kawasan diproyeksikan akan dapat merusak habitat komodo,” katanya.


Carolina menambahkan, sistem Wildlife Komodo sudah dapat mulai diakses dan digunakan setiap wisatawan yang ingin melakukan kunjungan ke kawasan konservasi Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan sekitarnya. Para wisatawan dapat melakukan pendaftaran dan reservasi secara digital melalui aplikasi INISA dan melakukan verifikasi melalui kode OTP yang akan dikirimkan langsung ke nomor handphone.

Tarif Rp 15 Juta per 4 orang dapat apa saja?

Kontribusi untuk konservasi termasuk tiket masuk ke Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan sekitarnya, asuransi jiwa dan kecelakaan, airport service seperti pengambilan bagasi, transportasi bandara - hotel - pelabuhan, pemandu wisata (Naturalis Guide) beserta panduan wisata konservasi (e-book). Termasuk souvenir khas Pulau Komodo buatan masyarakat lokal. 


Di sisi lain, biaya konservasi atau kontribusi tidak termasuk tiket pesawat, hotel dan konsumsi, transportasi selain rute Bandara-Hotel-Pelabuhan, kapal wisata/living on boat, serta peralatan menyelam dan tip untuk pemandu wisata. 


Wisatawan berpose di atas kapal phinisi di sekitar Pulau Kalong, Nusa Tenggara Timur pada 2 Juli 2021. Perahu phinisi adalah pilihan terbaik untuk pergi ke Pulau Komodo, Pink Beach, Manta Point, Pulau Padar, dan Pulau Kelor. Pengunjung yang ingin melakukan perjalanan singkat ke beberapa tempat wisata  juga bisa menggunakan speedboat. 

Baca juga: Makin Panas, Elon Musk Gugat Balik Twitter

“Wisatawan yang telah terdaftar di aplikasi dapat mengunjungi kawasan konservasi Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan sekitarnya dengan melakukan reservasi terlebih dahulu, kemudian melakukan scan barcode di Waterfront ( pelabuhan) dan akan dilakukan pemeriksaan di tempat tujuan yang dituju,” kata Carolina.


Dalam keterangan tertulis yang dikirimkannya Selasa, 2 Agustus 2022, Carolina menjelaskan bahwa rombongan pengunjung yang berjumlah kurang dari 4 orang atau kelipatannya dapat mendaftar melalui agen perjalanan yang terdaftar resmi di aplikasi INISA, sehingga agen tersebut nantinya akan menggabungkan perjalanan konservasi dengan rombongan lain.


Atau, bisa juga tidak perlu menunggu genap 4 orang asalkan bersedia menutup kontribusi konservasi yang telah ditetapkan secara kolektif Rp 15 juta per 4 orang per tahun itu. "Jadi tidak perlu tunggu genap 4 orang dan kalau kunjungan ke Taman Nasional Komodo (Pulau Komodo, Pulau Padar, dan wilayah perairan sekitarnya) lebih dari 1x selama 1 tahun tidak perlu lagi membayar."


(AKA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar