CEO Tesla Elon Musk Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Pramugari

Teknologi.id - Orang terkaya dunia yang juga CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pramugari pesawat jet pribadinya.

Dikutip dari Insider, tuduhan tersebut diungkap oleh seorang sumber yang mengaku merupakan teman dari sang pramugari, merujuk pada kejadian tahun 2016 lalu dalam penerbangan Elon Musk ke London menggunakan jet pribadi SpaceX.

Dikatakannya, ketika itu Elon Musk mengelus-elus kaki sang pramugari tanpa seizin yang bersangkutan dan menawarkan imbalan jika pramugari tersebut bersedia memijat dirinya di pesawat.

Sang pramugari awalnya mengiyakan untuk memberi pijatan, namun ternyata sepanjang pemijatan tersebut Elon Musk melakukan tindakan tak senonoh terhadap sang pramugari, seperti menggesek-gesek kakinya tanpa persetujuan dan bahkan memperlihatkan alat vitalnya.

Elon Musk terus menggodanya dan menawarkan imbalan berupa seekor kuda jika sang pramugari mau melakukan pijatan erotis. 

Sang pramugari yang memang mampu menunggang kuda tersebut langsung menolak dan menghentikan pijatannya, tanpa memenuhi permintaan aneh-aneh Elon Musk tersebut.

Baca juga: Elon Musk Bayar Pramugari untuk Bungkam atas Pelecehan Seksual

Selang 2 tahun dari insiden tersebut, tepatnya pada tahun 2018, sang pramugari menyadari bahwa penolakannya ke Elon Musk berdampak pada kariernya di SpaceX.

Dirinya pun menyewa pengacara ketenagakerjaan California dan melaporkan aduannya ke departemen sumber daya manusia (SDM) SpaceX.

Baca juga: Elon Musk Ajak Orang Indonesia Pindah ke Mars, Mau Ikut?

Untuk menutupi insiden tersebut, pihak SpaceX kabarnya memberikan uang senilai 250.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,7 miliar kepada sang pramugari pada tahun yang sama. Pramugari tersebut pun bersepakat dengan SpaceX untuk bungkam dan berjanji tidak melayangkan tuntutan.

Sementara itu, Wakil presiden urusan hukum SpaceX, Christopher Cardaci menolak mengomentari perjanjian persoalan apapun terkait tudingan pelecehan seksual yang dilakukan Elon Musk terhadap sang pramugari.

(dwk)