Teknologi.id - Myo Armband, dikembangkan oleh startup bernama Thalmic Labs, perangkat inovatif itu memanfaatkan sederet sensor electromyographic (EMG) untuk mendeteksi aktivitas elektrik pada otot-otot di pergelangan tangan.
Digabungkan dengangyroscope,accelerometerdanmagnetometer, Myo sanggup menerjemahkan informasi tersebut menjadigesturetangan yang beragam untuk mengontrol berbagai perangkat; mulai dari komputer, VRheadsetsampaidrone. Setelah sejumlah revisi, versi ritel Myo pada akhirnya dirilis di tahun 2015.
Sepanjang perjalanannya dari sejak tahun 2012, Thalmic berhasil mengumpulkan pendanaan lebih dari $135 juta dari sejumlah investor. Myo yang dijual seharga $200 sendiri juga sempat menjadi sorotan dalam sejumlah pencapaian teknologi.
Dan salah satu yang paling keren adalah, pencapaian dari para peneliti di John Hopkins University. Mereka memanfaatkan dua unit Myo untuk memberikan kemampuan kepada seorang pasien amputasi, sehingga dapatmengontrol tangan prostetiknya.
Dan yang tidak kalah menarik adalah, ketika Myo Armband berada di tangan seorang DJ kelas dunia. Armin van Buuren, DJ asal Belanda itu sempat mengenakan Myo di kedua tangannya. Untukmengontrol efek pencahayaan yang bombastissecara realtime di konsernya.
Seumpama Thalmic benarpivotkesmart glasses, kita mungkin bakal menilainya sebagai sebuahdowngrade. Namun semestinya mereka mampu menawarkan inovasi yang sangat menarik di ranah tersebut, apalagi mengingat mereka harus benar-benar berpaling dari Myo, dan itu yang membuat saya cukup penasaran.
Sumber: Dailysocial(FM)
Tinggalkan Komentar