Botika: Chatbot yang Dapat Mengerti Bahasa Indonesia Sehari-Hari

Pada kesempatan kali ini, Teknologi.id akan mengulas mengenai Botika, startup peraih juara ketiga dari ajang Anugerah Kreasi Anak Bangsa 2017 yang dilaksanakan pada 8 Desember 2017 lalu bertempat di Bandung Techno Park. Botika adalah startup dengan produk chatbot atau asisten chat pintar yang bertugas menjawab segala pertanyaan dan keluhan pengguna melalui aplikasi chat Facebook Messenger, LINE dan Telegram. Pada awal berdirinya, Botika berfokus di bisnis penjualan tiket travel. Dalam wawancaranya dengan Teknologi.id, Galuh Koco Sadewo selaku Co-Founder dari Botika menuturkan bahwa dengan Botika, pemilik bisnis dapat memantau, melihat dan membalas semua pesan chat yang masuk dari manapun, kapanpun dan hanya dari satu platform serta tidak perlu menggunakan banyak chat client atau membuka pesan satu persatu melalui komputer atau handphone. Semua pesan yang masuk melalui aplikasi chat yang terhubung dengan Botika dapat dijawab dari satu tempat. Selain itu, menurut penjelasan Galuh, Botika dapat membalas pesan selama 24 jam dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang biasa sehari-hari kita gunakan serta memberikan informasi lengkap mengenai produk yang dijual. Sehingga peranan Botika adalah untuk menggantikan peran customer service yang memiliki keterbatasan waktu untuk membalas pesan dari pembeli. Maka dengan begitu, selain untuk memudahkan pekerjaan, Botika juga dapat mengurangi biaya perusahaan untuk customer service. Saat ini, produk yang sudah dimiliki oleh Botika adalah chatbot untuk travel yang dinamakan Botika Travel. Botika Travel adalah chatbot yang diperuntukkan khusus travel agent untuk memberi kemudahan kepada pelanggan dalam memesan tiket. Botika Travel dapat diakses dari Facebook Messenger, Line, Telegram serta Website, yang mana pelanggan dapat mendapat informasi untuk jadwal penerbangan dan pembelian tiket, serta dilayani secara otomatis dengan mudah dan sangat cepat. Selain untuk travel, Botika juga menyediakan layanan chatbot untuk perusahaan nasional seperti XL, Bank Bukopin, PPOB Nusantara, dan juga banyak perusahaan di bidang operator seluler dan penyedia layanan call center. Tak hanya sampai disitu, Botika juga berniat untuk menyasar ranah social commerce yakni transaksi jual beli online yang terjadi melalui media sosial. Dan saat ini Botika masih terus dikembangkan agar dapat memahami berbagai bahasa yang digunakan masyarakat Indonesia, tidak hanya bahasa baku, tapi juga bahasa singkatan, slang, dan bahasa daerah.