7 Penemuan Sederhana yang Sering digunakan Setiap Hari

Luthfiana Mifta . July 21, 2020

Foto: Mental Floss

Teknologi.id - Manusia selalu melakukan berbagai inovasi sejak dahulu untuk mempermudah berbagai kegiatan atau aktivitas setiap harinya. Dengan munculnya beragam teknologi yang ada sekarang ini, tentu semakin mempermudah kita dalam melakukan berbagai aktivitas. Misalnya saja, sejak ditemukannya pesawat terbang kita tidak perlu menggunakan kapal berhari-hari untuk menyebrangi pulau, atau sejak ditemukannya berbagai teknologi komunikasi seperti WhatsApp, Message, dan Line, kita tidak perlu menunggu surat balasan berhari-hari.

Tahukah kalian, jika dibalik penemuan-penemuan besar tersebut ternyata ada penemuan-penemuan sederhana yang tidak kalah bermanfaat? Berikut ini adalah 7 penemuan sederhana, tapi sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari:

Baca juga: Cara Hubungkan Spotify ke Google Maps Agar Perjalanan Semakin Menyenangkan

1. Sedotan

Foto: The Georgetowner

Sedotan pertama kali digunakan oleh kaum Sumeria pada sekitar 3.500 - 2.300 tahun sebelum masehi (SM), yang merupakan salah satu peradaban kuno di daerah Timur Tengah. Sedotan modern mulai diciptakan oleh seorang pemilik pabrik kertas rokok berkebangsaan Amerika Serikat bernama Marvin C Stone. Penemuannya tersebut dipatenkan pada tanggal 3 Januari 1888. Selain untuk minum, sedotan juga ternyata berfungsi untuk mengurangi risiko kerusakan gigi sebab banyak minuman yang memiliki sifat asam, sehingga dengan menggunakan sedotan bisa mengurangi kontak cairan dengan gigi.

2. Peniti

Foto: Wikipedia

Peniti pada awalnya digunakan oleh bangsa yang berasal dari Mycenaeans sejak abad ke-14 SM. Saat itu, bentuk peniti tidak seperti peniti yang kita kenal sekarang ini. Peniti modern diciptakan pada tahun 1849 oleh Walter Hunt, seorang penemu asal Winchester (Amerika Serikat). Penemuannya yang dilatar belakangi oleh tekanan untuk membayar hutang kepada temannya. Peniti buatan Hunt ini berbentuk menggulung dan menjadi pegas di bagian ujung dan ujung satunya berbentuk lancip yang dirancang untuk menjaga jari-jari yang menggunakannya agar tetap aman.

3. Tusuk Gigi

Foto: Eating Utensils

Tusuk gigi sepertinya telah ada bahkan sebelum kedatangan manusia modern. Hal tersebut disimpulkan dengan ditemukannya tengkorak gigi manusia Neanderthal dan Homo Sapiens yang menunjukkan bukti-bukti penggunaan alat untuk menusuk gigi. Sehingga tusuk gigi tersebut menjadi alat tertua untuk membersihkan gigi. Mesin pembuat tusuk gigi sendiri pertama kali dikembangkan pada tahun 1869, oleh Alessandro Franco. Kemudian, mesin serupa juga dipatenkan pada tahun 1872 oleh Silas Noble dan JP Cooley.

Baca juga: Langkah Mudah Ketahui Ukuran Objek Hanya dengan Kamera Ponsel

4. Roda

Foto: Live Science

Sebelum penemuan roda pada 3.500 SM, aktivitas pengangkutan barang dan mobilitas pada saat itu sangatlah terbatas. Sebenarnya penemuan roda itu sendiri tidaklah begitu sulit. Bagian tersulitnya adalah saat harus menghubungkan roda ke berbagai benda yang diinginkan. Dengan adanya penemuan tersebut, roda menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan kita. Kini, roda telah dimanfaatkan dalam berbagai hal mulai dari jam, kendaraan, hingga turbin.

5. Seluloida

Foto: Eunicerchs

Seluloida merupakan plastik sintetis pertama, dan sangat penting bagi kehidupan kita sekarang ini. Seluloida pertama kali dikembangkan pada tahun 1860-an dan 1870-an oleh industrialis dan penemunya yaitu John Wesley Hyatt. Berkat penemuannya tersebut, saat ini dunia bisa memiliki kantong plastik, tempat makan, pembuatan film, jam tangan plastik, dan barang-barang lainnya dengan harga terjangkau.

6. Karet Gelang

Foto: patentyogi

Seorang penemu dan pengusaha berkebangsaan Inggris bernama Stephen Perry, merupakan orang pertama yang berhasil memperoleh paten untuk karet gelang. Perry yang mempunyai perusahaan karet vulkanisir memperoleh paten untuk karet gelangnya pada tanggal 17 Mei 1845. Karet gelang yang dipatenkan Perry berbeda dengan karet gelang yang ada sekarang ini. Karet gelang zaman sekarang sudah mengalami vulkanisasi, sehingga lebih elastis dan tahan lama.

7. Paku

Foto: Wikipedia

Paku sudah digunakan lebih dari 2.000 tahun yang lalu pada periode Romawi Kuno. Pada tahun 1790-an dan awal 1800-an, model paku dibuat dengan cara manual dan sangat sederhana dari besi yang dipanaskan. Lama-kelamaan, teknologi pembuatan paku semakin berkembang dan memudahkan dalam proses produksinya, termasuk ditemukannya mesin pembuat paku. 

Baca juga: Flashdisk Tidak Terbaca di Laptop? Berikut Solusinya

(lm)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar