Foto: Harapan Rakyat Indonesia
Teknologi.id - Sebagai usaha melawan penyebaran hoax, khususnya mengenai pandemi COVID-19, Youtube kini hadirkan panel pengecek fakta pada hasil Search di platformnya.
Ketika seseorang mencari kata kunci di pencarian Youtube, akan muncul artikel terpercaya di atas hasil pencarian. Artikel yang muncul nantinya akan menjadi bahan pendukung yang terpercaya ketika pengguna mencari suatu topik tertentu.
Artikel-artikel ini divalidasi oleh beberapa pihak ketiga yang terpercaya dan bekerja sama dengan Youtube. Beberapa diantaranya yakni The Dispatch, FactCheck.org, PolitiFact, dan The Washington Post Fact Checker.
Baca juga: Cara Akses YouTube Premium Gratis Selamanya!
“Sekarang ini, merebaknya COVID-19 serta penyebarannya di seluruh dunia menegaskan betapa pentingnya bagi para penonton dalam memperoleh informasi akurat di tengah keadaan yang serba cepat ini”, ungkap Youtube melalui blog perusahaan.
Foto: Youtube
Terdapat beberapa faktor yang akan menentukan akan ada atau tidaknya informasi dari pengecek fakta ini. Salah satunya ialah adanya informasi relevan dan terpercaya yang tersedia mengenai topik yang dicari.
Baca juga: Cara Agar YouTube Tetap Berjalan Meski Layar HP Dimatikan
Selain itu, pencarian yang bersifat spesifik juga kemungkinan besar akan memunculkan informasi dari pengecek fakta ini. Misalnya, pencarian dengan kata kunci “apakah tornado menghantam Los Angeles kemarin” memiliki peluang lebih besar untuk memunculkan informasi dari pengecek fakta, dibanding pencarian umum “tornado.”
Fact Check ini sebenarnya sudah muncul di Brazil dan India sejak 2019. Namun kini, Youtube memperluas cakupannya di Amerika Serikat.
(kvn)
Tinggalkan Komentar