Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Buleleng Bali

Teknologi.id - Sekitar pukul 05.00 WITA, telah terjadi bencana tanah longsor di Desa Mengening, Kabupaten Buleleng, Bali. Satu keluarga dikabarkan tewas akibat tertimbun longsor yang terjadi pada Selasa (29/1). Korban tersebut merupakan keluarga Ketut Budikaca beserta istri dan kedua anaknya. Budikaca tewas bersama istrinya Luh Sentiani (27), dan kedua anaknya Putu Rikasih (9) dan Kadek Dodit Wiguna (5). Santunan yang pemerintah Provinsi berikan berupa uang duka sebesar Rp.15 juta untuk setiap korban yang meninggal sebagai bentuk belasungkawa. Hal itu sesuai dengan yang diatur dalam Pergub Bali Nomor 60 Tahun 2015 juga Pergub Bali Nomor 28 Tahun 2017. Yaitu tentang Santunan dan Bantuan Sosial Perbaikan Sarana dan Prasarana Perekonomian, Rumah Masyarakat dan Fasilitas Umum untuk Korban Bencana. "Telah terjadi bencana tanah longsor yang menimpa rumah Ketut Budikaca pada sekitar pukul 05.00 WITA dan semua anggota keluarganya meninggal dunia," kata Pelaksana Tugas Sekretaris BPBD Provinsi Bali I Made Rentin. "Bidang Kedaruratan dan Logistik telah menindaklanjuti dengan menurunkan Tim Reaksi Cepat BPBD Buleleng untuk assessment dan penyerahan bantuan logistik," ujar Rentin, dikutip dari CNN Indonesia. Longsor disebabkan karena curah yang deras di desa Mengening dalam beberapa hari terakhir. Dengan rutin pihak BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota sebenarnya telah menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya disaat musim hujan ditambah cuaca ekstrem saat ini. "Itu karena di saat hujan lebat yang disertai angin kencang, biasanya akan diikuti dengan musibah lainnya sebagai dampak bawaannya antara lain longsor, banjir, hingga pohon tumbang," ujarnya. (ZS)