Rentetan CTO yang Berguguran di Tahun 2018

Teknologi.id - Chief Technology Officer (CTO) sering dianggap hanya sebagai seorang engineer senior yang memimpin arahan teknis suatu perusahaan saja. Namun, tugas dan tanggung jawab CTO melebihi aspek teknis dari produk digital yang dikembangkan. Mereka juga bertugas antara lain berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, menyusun tim, persiapan anggaran di sekitar operasi teknis hingga membentuk budaya perusahaan. Tak jarang berita menyangkut pergantian personil pada jabatan ini pada suatu perusahaan menjadi topik utama yang menarik untuk disimak.

Berikut ini adalah daftar beberapa nama CTO di kancah industri teknologi yang memilih untuk melepaskan jabatan nya pada tahun 2018 :

INDONESIA

1. Natali Ardianto (Tiket.com)

Lulusan Fasilkom UI ini merupakan salah satu pendiri Tiket.com. Pada tanggal 29 Desember 2017, Natali Ardianto mengumumkan bahwa ia telah mengundurkan diri dari Tiket.com per bulan Januari 2018. Saat ini Natali tengah didapuk menjadi CTO EmasDigi, sebuah startup yang fokus pada layanan jual beli emas secara online.

2. Petra Barus (Urbanindo)

Sosok dibalik kesuksesan portal properti lokal UrbanIndo yang sekarang telah resmi menjadi bagian dari 99.co Group, portal properti yang berbasis di Singapura. Proses akuisisi tersebut telah berjalan sejak kuartal kedua 2017 lalu. Saat ini Petra memegang jabatan sebagai CTO for Indonesia di 99.co.

3. Heru Tjatur TWP (Kumparan)

Mantan CTO Kumparan ini bukan merupakan sosok baru di bidang media online. Kiprahnya di dunia media telah dimulai dari awal tahun 2000-an hingga akhirnya didapuk menangani detikcom dan kemudian Kumparan.

4. Darmawan Zaini (UangTeman)

Pada 9 Juli 2018, GetCRAFT sebuah platform marketplace kreator konten mengumumkan telah merekrut Darmawan Zaini sebagai Chief Technology Officer baru. Sebelum bergabung dengan GetCRAFT, Darmawan menjabat sebagai Chief Technology & Product Officer UangTeman. Selain itu, Darmawan juga pernah bekerja di Happy5 dan Samsung R&D Institute Indonesia.

5. Arif Setiawan (LimaKilo)

Arif Setiawan merupakan Co-Founder dari LimaKilo, salah satu startup pertanian yang membantu petani untuk menjual hasil panennya langsung ke semua orang dengan harga lebih kompetitif. LimaKilo sendiri sebelumnya telah terlibat dalam Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat dan menerima pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures dengan nilai yang tidak disebutkan.

6. Derianto Kusuma (Traveloka)

Traveloka mengumumkan pengunduran diri co-founder Derianto Kusuma dari posisinya sebagai Chief Technology Officer, efektif mulai 30 November 2018. Bersama dengan co-founder lainnya, Deri telah membangun Traveloka sejak 2012 dan membawa perusahaan ini ke pertumbuhan yang luar biasa, menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara.

GLOBAL

1. Mike Krieger (Instagram)

Salah satu pendiri Instagram, Mike Krieger mengundurkan diri dari perusahaan yang dia dirikan di tengah frustrasi dan kegelisahan karena CEO Facebook Mark Zuckerberg meningkatkan campur tangan dan kendali atas Instagram. Mike sendiri menyatakan ketidaksetujuan nya dengan Zuckerberg pada beberapa perubahan produk baru-baru ini, termasuk perubahan pada komentar dan bagaimana posting dibagi antara dua jaringan.

2. Jonathan Rosenberg (Cisco System)

Rosenberg adalah wajah dari bisnis kolaborasi Cisco, dan bertanggung jawab atas strategi dan arah solusi Webex, Jabber, dan telepresence, serta Contact Center dan UC Manager. Rosenberg menegaskan kepergian nya pada tanggal 18 September 2018, mengatakan dia akan mengeksplorasi peluang baru.

3. Tayloe Stansbury (Intuit)

Stansbury bergabung dengan Intuit pada tahun 2009 setelah menjabat sebagai chief information officer VMware selama satu setengah tahun. "Kami telah bekerja sangat keras dalam berinovasi dalam ruang pajak selama bertahun-tahun, dan Anda baru saja mulai melihat buah dari upaya tersebut, dengan lebih banyak lagi yang akan datang," kata Stansbury kepada saudari publikasi San Francisco Business Times sebelumnya. (AAU)