Polisi di seluruh dunia memperingatkan orang-orang terkait permainan yang beredar di WhatsApp dengan avatar yang diyakini berasal dari Jepang. Momo Challenge muncul sebagai tren tantangan kekinian di WhatsApp. Tren challenge ini viral bukan karena unik, tapi karena mengancam nyawa penantang karena mendorong penantang untuk bunuh diri. Permainan yang disebut 'Momo Challenge' ini mulai menyebar semenjak pihak berwenang Argentina menghubungkan pesan misterius untuk membuat seorang bocah 12 tahun bunuh diri. Dilansir dari Foxnews, polisi di Argentina sedang melakukan investigasi keterkaitan Momo Challenge dengan kasus bunuh diri yang dilakukan oleh anak perempuan. Anak perempuan itu merekam seluruh aktivitasnya sampai akhirnya ia menggantungkan dirinya di pohon yang terletak di rumah belakang rumahnya. Pihak otoritas menduga ada pihak yang mendorong anak perempuan ini untuk melakukan bunuh diri. Momo sudah berada di Mexico, Argentina, Amerika Serikat, Perancis dan Jerman. Saat ini Momo sudah memiliki nomor telepon dengan kode negara Jepang, Kolombia dan Mexico. Dengan demikian, Momo tidak akan mengangkat teleponnya, dilansir dari The Sun. Momo mengingatkan kita pada "Blue Whale Challenge" yang diyakini merupakan grup media sosial yang mendorong orang untuk melakukan bunuh diri. "Blue Whale Challenge" memiliki daftar tugas ke penantang yang harus diselesaikan dalam waktu 50 hari. Tugas-tugasnya sangat mengerikan, termasuk melukai diri sendiri, menonton film horor dan bangun di jam-jam yang tidak normal. Tugas yang paling buruk adalah pada hari ke 50, penantang akan ditugaskan untuk bunuh diri sebagai tanda telah menyelesaikan tantangan. "Blue Whale Challenge" telah memakan korban 130 orang di Rusia. Awalnya Momo Challenge tersebar di Facebook, kemudian tantangan ini meminta penantang untuk menambahkan kontak yang bernama "Momo" lewat Whatsapp untuk dapat berkomunikasi dengan Momo. "Momo" yang disebut dalam tantangan ini digambarkan sebagai seorang perempuan muda dengan mata besar menonjol dan berambut hitam. Sosok perempuan yang dalam tantangan ini diambil dari karya seniman boneka Jepang, Midori Hayashi. Ternyata foto profil Momo adalah patung karya seniman Jepang, bernama Midori Hayashi yang tidak ada hubungannya dengan tantangan ini. Momo Challenge tidak seperti Kiki Challenge yang meminta orang untuk berjoget bersama mobil yang sedang berjalan. Momo Challenge lebih berbahaya daripada Kiki Challenge karena tantangan ini meminta orang untuk melakukan hal-hal yang berbau kekerasan. Orang-orang dihimbau untuk tidak menanggapi pesan terkait Momo Challenge, karena dinilai akan membahayakan keselamatan. Artikel ini telah tayang di https://www.cnnindonesia.com/ dengan judul “ Tren Momo Challenge di WhatsApp Bahayakan Nyawa ”, https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180807090011-185-320101/tren-momo-challenge-di-whatsapp-bahayakan-nyawa
Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis
Tinggalkan Komentar