Perusahaan Restoran Melayangkan Gugatan Terhadap Google

Perusahaan Restoran Melayangkan Gugatan Terhadap Google

Foto : unsplash

Teknologi.id - Google mendapatkan gugatan hukum dari Perusahaan Restoran yang bernama Left Field Holdings, perusahan yang menjalankan waralaba Lime Fresh Mexican Grill. 

Di kutip dari Ars Technica, Selasa (15/3), Google digugat karena memberikan halaman web yang tidak sah tanpa sepengetahuan restoran. Google menghadirkan tombol “Pesan Online” secara sepihak.

Tombol yang dibuat google tersebut menghubungkan pengguna dengan layanan pengiriman seperti GrubHub, DoorDash, atau Seamless. Padahal restoran tidak menyediakan layanan tersebut.

Dalam gugatan tersebut Google disebut trlah melakukan tindakan tidak sah dan menipu. Google menggunakan taktij “bait-and-switch” untuk memberikan akses kepada penggunanya untuk memesan takeout atau pickup

"Google tidak pernah mendapatkan izin dari restoran untuk menjual produk mereka secara online. Google dengan sengaja merancang situs webnya agar terlihat kepada pengguna untuk ditawarkan, disponsori, dan disetujui oleh restoran," demikian keterangan gugatan tersebut.

Google telah membantah gugatan tersebut dan akan membela diri atas gugatan yang diberikan. Menurut pihak Google, kehadiran tombol “Pesan Online” yang dibuatnya justru mempermudah pelanggan untuk memesan. 

“Tujuan kami adalah menghubungkan pelanggan dengan restoran tempat mereka ingin memesan makanan dan mempermudah mereka melakukannya melalui tombol ‘Pesan Online’,” kata juru bicara Google, José Castaneda.

“Kami menyediakan alat bagi pedagang untuk menunjukkan apakah mereka mendukung pesanan online atau lebih memilih penyedia tertentu, termasuk situs web pemesanan mereka sendiri. Kami tidak menerima kompensasi apa pun untuk pesanan atau integrasi dengan fitur ini," tambahnya

Tombol “Pesan Online” yang diciptakan Google ini diduga merupakan hasil akuisisi Google yang dikenal sebagai “Aplikasi Pemesanan”, situs yang awalnya dipasarkan untuk restoran. 

Memang Google menciptakan tombol tersebut dalam niat baik untuk membantu pengguna dan restoran. Namun yang menjadi perdebatan adalah mengapa Google memberikan fitur tombol tersebut padahal restoran tidak mengizinkan.

(JC)

Sumber : okezone.com