Jelajahi Dunia Otomotif, Sony Bersiap Membuat Mobil Listrik!

Foto: cnnphilippines

Teknologi.id – Sony telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan perusahaan mobil listrik akhir tahun ini saat meluncurkan konsep kendaraan utilitas sport baru.

CEO Sony Kenichiro Yoshida mengatakan pada CES consumer tech trade pada hari Selasa (04/01) bahwa akan mendirikan anak perusahaan baru yang beroperasi bernama "Sony Mobility Inc." dalam beberapa bulan mendatang dan sedang mempertimbangkan peluncuran komersial kendaraan listrik.

“Dengan teknologi pencitraan dan penginderaan (sensing), cloud, 5G, dan teknologi hiburan yang dikombinasikan dengan penguasaan konten kami. Kami yakin Sony berada di posisi yang tepat sebagai perusahaan hiburan kreatif untuk mendefinisikan kembali mobilitas,” kata Yoshida.

Perusahaan yang terkenal dengan gadget elektronik dan produk hiburannya ini, berencana untuk menggunakan Al dan robotika dalam bisnis EV barunya, meluncurkan Vision-S 02, prototipe SUV, pada konferensi CES di Las Vegas.

SUV konsep menggunakan sensor Sony (SNE) untuk mengaktifkan beberapa fungsi self-driving dan memanfaatkan keahlian perusahaan dalam hiburan. Penumpang akan dapat bermain video game saat bepergian saat terhubung ke konsol PlayStation mereka di rumah.

Baca Juga: Qualcomm Jalin Kesepakatan dengan Volvo, Honda, dan Renault

Sony memperkenalkan kendaraan prototipe pertamanya, Vision-S 01 dua tahun lalu, yang mulai diuji di jalan umum di Eropa pada Desember 2020. SUV baru akan menggunakan platform cloud EV yang sama dengan model pertama, kata Sony dalam siaran pers.

Belum jelas apakah perusahaan berharap untuk membangun mobil dengan merek sendiri atau bermitra dengan pembuat mobil lain.

Spekulasi bahwa pesaing Sony, Apple sedang mempertimbangkan untuk membuat kendaraan listrik sendiri telah beredar selama bertahun-tahun. Rumor mengenai pabrik kembali terdengar lagi pada bulan April tahun lalu, ketika CEO Tim Cook mengisyaratkan mengemudi otonom akan menjadi fitur inti dari setiap mobil Apple, tetapi perusahaan sejauh ini belum mengkonfirmasi rencana untuk membangunnya.

(fnj)