Jatuh Cinta 10 Tahun, Pria Jepang Nikahi Gadis Virtual

Teknologi.id - Setelah jatuh cinta selama satu dekade pada sebuah karakter virtual reality, seorang pria Jepang memutuskan menikahinya. Akihiko Kondo, pria berusia 35 tahun ini baru saja menikahi Hatsune Miku, seorang penyanyi virtual reality. Keputusan Kondo menikahi sebuah hologram mendapatkan penolakan keras dari keluarganya. Ibu Kondo pun bahkan rela tak menghadiri pernikahan putera satu-satunya. Kerabat Kondo pun dikabarkan tak ada yang datang. Namun, penolakan itu tak membuat Kondo membatalkan pernikahan tokoh animasi berusia 16 tahun tersebut. Kondo menghabiskan dua juta yen atau sekitar US$17,6 ribu untuk mengadakan upacara resmi di aula Tokyo. Ada sekitar 40 tamu yang menyaksikan Kondo mengikat janji dengan Miku, gadis berambut biru diikat dua. Dalam pernikahannya, Miku hadir dalam bentuk boneka seukuran kucing. Sejak Maret, Kondo telah hidup dengan hologram Miku yang bergerak dan berbicara dalam perangkat dekstop seharga US$ 2,8 ribu. "Aku tidak pernah mengkhianatinya, aku selalu jatuh cinta pada Miku-san," katanya, menggunakan kata panggilan yang menandakan kehormatan yang biasa digunakan di Jepang. "Aku jatuh cinta pada seluruh konsep Hatsune Miku," ujarnya sambil melihat gambar biru bersinar dalam kapsul. Dia menganggap dirinya pria yang sudah menikah biasa. Istrinya yang berbentuk holografik membangunkannya setiap pagi. Dia tidur di samping Miku versi boneka, lengkap dengan cincin kawin yang pas di pergelangan tangan kirinya.

Tidak diakui hukum

Perkawinan Kondo mungkin tidak memiliki kedudukan hukum, tetapi ia tidak menghiraukannya. Dia bahkan membawa boneka Miku ke toko perhiasan untuk mendapatkan cincin kawin. Gatebox, perusahaan yang memproduksi perangkat hologram yang menampilkan Miku, telah mengeluarkan "surat nikah", yang menyatakan bahwa manusia dan karakter virtual telah menikah "di luar dimensi". Kondo tidak sendirian. Dia mengatakan Gatebox telah mengeluarkan lebih dari 3.700 sertifikat untuk pernikahan "lintas dimensi" dan beberapa orang telah mengirimkan pesan-pesan yang mendukung. Kondo menyadari bahwa dia telah jatuh cinta pada Miku selama lebih dari satu dekade dan memutuskan untuk menikahinya. "Miku-san adalah wanita yang sangat ku cintai dan juga orang yang menyelamatkanku," katanya. Kondo mengatakan dia senang berteman dengan "wanita 3D". Karakter tiga dimensi tidak bisa menipu atau mati. "Aku tidak mencari ini pada wanita sejati. Tidak mungkin." Bahkan di sebuah negara yang terobsesi dengan anime, pernikahan Kondo mengejutkan banyak orang. Tetapi dia ingin diakui sebagai "minoritas seksual". "Keragaman dalam masyarakat telah lama diserukan," tambahnya. "Saya percaya kita harus mempertimbangkan semua jenis cinta dan semua jenis kebahagiaan." (DWK)