Teknologi.id - iPhone 12 memang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu, namun selain berita euforia perilisannya, berita-berita negatif pun turut mengiringi hadirnya lini smartphone terbaru Apple tersebut.
Setelah sebelumnya ramai diperbincangkan di berbagai media sosial China tentang bodi iPhone 12 yang terlalu tajam, kini beredar kabar bahwa iPhone 12 diduga menjadi penyebab meningkatnya polusi udara. Kok bisa?
Baca juga: Terlalu Tajam, Bodi iPhone 12 Lukai Sejumlah Pengguna
Proses produksi iPhone 12 yang terdiri dari 4 varian dalam jumlah besar dan terindikasi laris manis, diduga kuat berdampak pada pencemaran udara, khususnya di beberapa wilayah China.
Dugaan tersebut berdasarkan analisis dari Morgan Stanley, yang menyebut pelacakan mereka pada laporan kualitas udara di China menunjukkan ada tanda-tanda memburuk, diduga terkait dengan aktivitas industri dalam memproduksi iPhone 12.
"Menggunakan data kualitas udara dari platform nirlaba yang mengumpulkan dan mempublikasikan data kualitas udara di China, kami mendeteksi level nitrogen dioksida, yang menurut European Space Agency adalah indikator level satu aktivitas industri di 4 kota China, di mana mitra manufaktur Apple ada di sana," tulis Morgan Stanley.
Salah satunya kota yang dimaksud adalah kota Zhengzhou, di mana di sana ada pabrik besar yang dimiliki oleh mitra Apple. Terindikasi kualitas udara di sana menurun karena ada proses produksi iPhone 12 secara masif.
"Pada 26 Oktober, data kualitas udara di Zhengzou yang juga dijuluki sebagai kota iPhone, menunjukkan terjadinya level produksi industri telah melonjak belakangan ini, yang diyakini bertepatan dengan produksi massal iPhone 12," tambah analis Morgan Stanley.
Seperti diketahui, Apple telah lama bermitra dengan Foxconn sebagai mitra perakitan utama yang punya banyak pabrik di China. Selain Foxconn, Apple juga bekerja sama dengan Pegatron.
Baca juga: Perbandingan HP Android vs iPhone, Pilih yang Mana?
Sementara itu, iPhone 12 dan iPhone 12 Pro saat ini telah dipasarkan di beberapa negara. Menyusul pada awal November mendatang, iPhone 12 Mini dan iPhone 12 Pro Max akan dijual.
Karena tingginya permintaan, Apple dikabarkan telah meminta mitra rantai pasokannya untuk meningkatkan dan mempercepat produksi iPhone 12 sebanyak dua juta unit.
(dwk)
Tinggalkan Komentar