Gojek Terima Pendanaan Investasi US$1,2 Miliar dari Google

Gojek kembali memberikan berita baik bagi industri startup Indonesia, perusahaan teknologi di bidang transportasi ini dikabarkan mendapatkan dana investasi dari Google. Namun dana yang mengalir ke Gojek tidak hanya dari perusahaan mesin pencari ternama itu saja. Temasek Holding yang merupakan perusahaan investasi milik pemerintah Singapura dan Meituan-Dianping platform penyedia layanan on demand asal China turut berpartisipasi dalam investasi tersebut. Jumlah dana yang didapatkan oleh Gojek cukup mencengangkan. Nominal investasi yang didapatkan dari Google dan beberapa investor lainnya melebihi jumlah dana yang didapatkan sebelumnya dari Tencent. Tencent merupakan perusahaan layanan internet, media, pesan singkat dan hiburan yang berbasis di Nanshan, Shenzen, Guangdong, China. Penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia ini memperoleh dana senilai US$1,2 miliar atau Rp16 triliun. Namun, jumlah rincian porsi dana dari masing-masing investor masih belum diketahui. Menurut laporan dari Reuters, sesi pendanaan yang diperkirakan akan diselesaikan pada bulan depan akan memberikan nilai valuasi baru bagi Gojek. Nilai valuasi diperkirakan akan mencapai 4 miliar dollar AS atau sekitar lebih dari Rp 53 triliun. Selain Tencent, pada bulan Agustus 2017, JD pun telah memastikan bahwa mereka turut memberikan pendanaan kepada Gojek. Menurut kabar yang dilaporkan oleh Reuters tahun lalu, JD mengucurkan dana investasi sebesar US$100 Juta. Turut ikut serta beberapa investor lain yang telah memberikan pendanaan kepada perusahaan aplikasi transportasi tersebut seperti firma ekuitas privat global KKR&Co (KKR), Warburg Pincus, Sequola Capital, Northstar Group, DST Global dan NSI Ventures. Melalui pendanaan yang didapatkan tersebut, Gojek dapat dengan leluasa mengembangkan pasarnya, menambah banyak bisnis dan mengembangkan layanan pembayaran mobile nya yaitu GoPay. Gojek yang merupakan on-demand mobile platform yang mengawali bisnisnya sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi ojek daring, kini telah berkembang pesat dan memiliki banyak layanan. Mulai dari logistik, layan-antar-makanan, layanan belanja instan, layanan belanja medical, layanan pembayaran, layanan cleaning dan  berbagai layanan on-demand lainnya.