Colin Kroll, CEO HQ Trivia dan Co-Founder Vine Ditemukan Tewas

Kemala Putri . December 17, 2018
Colin Kroll ditemukan meninggal dunia di apartemennya.
Colin Kroll, CEO HQ Trivia dan Co-Founder Vine. Credit: Engadget
Teknologi.id -  Berita duka kembali datang dari dunia teknologi, Colin Kroll, CEO HQ Trivia dan Co-Founder Vine, ditemukan tewas di apartemennya di kawasan New York. Pihak kepolisian New York mengatakan bahwa mereka sempat menerima telpon dari pacar Kroll pada hari Minggu (16/12) pukul 00.15 waktu setempat. Sang pacar meminta pihak kepolisian untuk mengecek kondisi Kroll yang sulit dihubungi. Ketika polisi tiba di apartemen di daerah Spring Street, Manhattan didapati pria yang berusia 35 tahun itu sudah tidak sadar dan tidak responsif di tempat tidurnya. Polisi lantas menyatakan bahwa Kroll meninggal di tempat kejadian. Kantor pemeriksaan medis New York pun sedang mengotopsi dan berusaha menentukan penyebab kematiannya. Sejumlah sumber mengatakan jika obat-obatan terlarang yang diyakini sebagai biang keladinya. Sebab, di tempat kejadian ditemukan kokain dan heroin seperti yang diberitakan oleh Dailymail, Senin (17/12). Baca juga: Baru, Aplikasi Pendeteksi Anemia Hanya dengan Foto Kuku Jari Meninggalnya Kroll sendiri sudah dikonfirmasi oleh pihak HQ Trivia. Pihaknya turut merasakan kesedihan yang mendalam. Rekan dekatnya di HQ dan Vine, Rus Yusupov, mencuit sebuah pernyataan belasungkawanya atas kepergian Kroll. "Sangat sedih mendengar tentang meninggalnya teman saya dan co-founder Colin Kroll. Pikiran dan doa saya untuk orang yang dicintainya. Saya akan mengingatnya selamanya karena jiwa dan hatinya yang baik. Dia telah membuat dunia dan internet menjadi tempat yang lebih baik. Istirahat dalam damai, saudaraku," tulis Yusupov dalam tweetnya. HQ Trivia adalah aplikasi kuis live yang memberikan hadiah ribuan dolar. Aplikasi ini diluncurkan di AS tahun lalu dan telah membuat Kroll diangkat sebagai CEO pada bulan September lalu. Sosok Kroll juga dikenal sebagai salah satu pendiri Vine. Ketika Twitter akhirnya membeli Vine, Kroll sempat pula diboyong. Namun setelah mengabdi selama 18 bulan, dia dipecat karena tuduhan manajemen yang buruk dan perilaku tidak pantas terhadap perempuan di tempat kerja. (DWK)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar