Buntut Komentar di Medsos, Valentino Jebret Awasi 30 Akun

Fabian Pratama Kusumah . April 14, 2021

Foto: Liputan6

Teknologi.id – Akhir-akhir ini terjadi kekisruhan yang bermula dari tagar mute massal saat pertandingan Piala Menpora 2021 yang dipandu Valentino Simanjuntak alias Valentino 'Jebret’.

Topik terkait Valentino Jebret masuk lima besar trending topic pada hari Senin (12/4) dan Selasa (13/4).

Gerakan mematikan suara televisi saat tayangan siaran langsung Piala Menpora 2021 mulai diperbincangkan pada Minggu (11/4).

Kemudian mengalami peningkatan pada Senin (12/4), ketika PSS Sleman berjumpa Bali United.

Gerakan ini mendesak Valentino Jebret agar tak berlebihan dengan menggunakan kata-kata yang terlalu hiperbolis dalam membawakan pertandingan sepak bola.

Banyaknya kritik tersebut tak jarang justru mengarah ke ujaran kebencian dan pencemaran nama baik. Untuk itu, Valentino Jebret mengambil langkah tegas dengan menempuh jalur hukum.

Baca juga: Menilik Rencana Pembangunan Bukit Algoritma di Sukabumi

This tweet is unavailable

''Kalo yang seperti ini saya serahkan ke teman-teman pengacara saya, jika tidak ada respons dalam 1 x 24 jam maka ...... (saya anggap akun anda pintar sehingga tahu maka akan apa selanjutnya ya?,”

“Tidak perlu saya sampaikan pasal-pasalnya),'' tulis Valentino di Twitter, merespons salah akun @SiaranBolaLive yang menghina dirinya.

Melihat ancaman tersebut, sang pemilik akun @SiaranBolaLive langsung membuat video klarifikasi. Ia meminta maaf karena sebelumnya telah mencemarkan nama baik Valentino Jebret.

This tweet is unavailable

Baca juga: Tidak Puas dengan Kinerja Polisi? Lapor Pakai Propam Presisi

“Bersama ini saya admin @SiaranBolaLive, Agus Widodo, tinggal di Pasar Rebo, Jakarta Timur, mohon maaf kepada bang Valentino Simanjuntak karena telah nge-tweet dengan kata-kata tidak sopan,”

“Sekali lagi saya memohon maaf kepada bang Valentino Simanjuntak. Salam, semoga sepak bola Indonesia semakin baik,'' kata pemilik akun @SiaranBolaLive di video tersebut.

Tidak hanya itu, sudah ada sekitar 30 akun di sosial media (sosmed) Twitter dan Instagram yang masuk dalam pantauan tim pengacara Valentino Jebret.

"Gue mencatat beberapa akun yang ngomongnya kasar. Ada tercatat sekitar 20-30 akun yang bukan cuma sekali kasih komen tapi berulangkali,”

“Tapi, di atas 50 persen mereka itu followersnya nol. Tapi gue sudah serahkan ke satu kantor firma hukum teman gue, karena kita juga harus mengedukasi," kata Valentino dalam siaran YouTube Jebreetmedia TV yang ia kelola.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar