Foto : www.fr.de
Teknologi.id - Apple baru
saja merilis model AI open source
untuk pengeditan gambar bernama MLLM-Guided Image Editing (MGIE).
Untuk diketahui, MGIE
menggunakan model bahasa besar multimodal (multimodal
large language models/MLLM) untuk menafsirkan perintah berbasis teks saat
memanipulasi gambar.
Dengan kata lain, alat ini
memiliki kemampuan untuk mengedit foto berdasarkan perintah berbasis teks yang
diketik pengguna.
Produk AI berupa MLLM ini merupakan kolaborasi Apple dengan para peneliti Universitas California, Santa Barbara, Amerika Serikat (AS). Hasil kerja sama Apple, dan Universitas California Santa Barbara ini dituangkan dalam sebuah laporan makalah yang dipresentasikan dalam ajang International Conference on Learning Representations (ICLR) 2024.
Foto : applemagazine.com
Apple menyebut bahwa ini
merupakan tool AI Image Generator yang bisa membuat
kegiatan edit foto lebih mudah, dan interaktif, tentunya lewat serangkaian kata
atau perintah yang dimasukkan pengguna.
Dengan MGIE, Apple
mengatakan, pengguna bisa memakai bahasa natural yang spesifik, dan ekspresif,
supaya AI bisa membuat gambar akurat seperti apa yang pengguna mau.
Kemudian, pengguna juga bisa memberikan saran atau feedback kepada MGIE supaya tool AI tersebut bisa "lebih pintar", serta bisa mengintegrasikan MGIE dengan aplikasi lain tergantung fungsi, dan kepentingan pengguna.
Baca Juga : Apple Izinkan Pengguna iPhone Bakal Bisa Download Aplikasi di Luar App Store
Foto : applemagazine.com
Pada prosesnya, MGIE
sederhananya memungkinkan AI mengedit foto sesuai dengan perintah teks yang
dimasukkan pengguna. Di gambar yang ada di sebelah kiri atas, misalnya,
pengguna bisa memerintah MGIE untuk mengedit foto makanan berupa pizza supaya
ditaburi sayuran. Selain itu, pengguna juga bisa meminta MGIE untuk menghapus
obyek dari sebuah foto, membuat foto menjadi lebih terang, hinga mengubah warna
dari sebuah obyek yang ada dalam foto.
Belum diketahui kapan MGIE
akan dirilis secara publik. Tak disebutkan juga apakah tool AI ini akan
disematkan ke dalam berbagai produk Apple, seperti iPhone, iPad, atau
tidak.
Namun yang jelas, tool AI ini bersifat open source, dan tersedia di GitHub, sehingga pengguna atau pengembang (developer) lain bisa berkontribusi atau menggunakannya dengan bebas, sebagaimana dirangkum dari VentureBeat.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(aa)
Tinggalkan Komentar