Viral Marie Antoinette Usai Unggahan Erina Gudono, Menkominfo Beri Respons

Teknologi.id - Marie Antoinette, mantan Ratu Prancis yang terkenal dengan gaya hidup mewahnya, tiba-tiba menjadi trending topic di media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) setelah menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono, menjadi sorotan publik.

Kejadian ini bermula ketika Erina, istri dari Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Jokowi, mengunggah beberapa momen di Instagram Stories yang menunjukkan gaya hidupnya saat berada di Amerika Serikat. Salah satu unggahan yang paling mencolok adalah ketika ia memamerkan roti yang diklaim seharga Rp400 ribu dan sebuah stroller bayi berharga puluhan juta.

welcome back marie antoinette https://t.co/KRdiaQkFhy pic.twitter.com/UedxzWqF5m

— señorita awesome (@konserfatif) August 21, 2024

Unggahan tersebut memicu reaksi keras dari netizen, terutama karena situasi sosial-politik di Indonesia saat ini yang tengah panas akibat revisi UU Pilkada. Sebagian besar warganet mengaitkan perilaku Erina dengan Marie Antoinette, yang hidup pada abad ke-18 dan dikenal karena gaya hidup borosnya di tengah krisis yang melanda Prancis kala itu. Bahkan, Marie Antoinette menjadi simbol kejatuhan monarki Prancis karena dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat.

Nama Marie Antoinette mulai dikicaukan di X sejak Kamis (22/8) dan terus meningkat, mencapai lebih dari 26 ribu kali hingga pukul 16.00 WIB. Sejumlah warganet mengkritik Erina dengan menyamakannya sebagai "Marie Antoinette Jawa", menggambarkan dirinya sebagai sosok yang tidak peduli dengan keadaan rakyat saat ini.

Baca juga: Viral Challenge ChatGPT Roast My Instagram Feed di IG, Ini Cara Buat & Contoh Prompt

Tanggapan Menkominfo Budi

Sementara itu, di tengah ramai protes terhadap revisi UU Pilkada yang dianggap sebagai upaya untuk memperpanjang kekuasaan dinasti politik tertentu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, turut memberikan tanggapan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga ruang publik agar tetap sehat dan demokratis, serta menghimbau agar perbedaan pendapat tidak memicu disinformasi atau kekerasan.

Budi Arie menekankan bahwa pemerintah akan mematuhi segala aturan yang berlaku terkait Pilkada 2024, dan ia berharap situasi yang berkembang saat ini akan berujung pada penyelenggaraan Pilkada yang damai dan aman. Meskipun DPR belum mengesahkan revisi UU Pilkada, Budi menegaskan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi akan tetap berlaku jika hingga 27 Agustus mendatang tidak ada perubahan hukum.

Perdebatan mengenai gaya hidup Erina yang dihubungkan dengan Marie Antoinette serta polemik UU Pilkada menjadi gambaran kompleksitas dinamika sosial-politik di Indonesia saat ini, di mana publik semakin kritis terhadap elit politik dan keluarganya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)