Teori Konspirasi Ini Sebut Bill Gates Sebabkan Virus Monkeypox

Foto: Wallpaper Flare

Teknologi.id - Monkeypox atau Cacar Monyet merupakan virus yang baru-baru ini mulai menyebar di beberapa bagian dunia. Disamping ramainya penyebab penyakit ini, ada satu teori konspirasi yang malah ramai dibahas, yaitu teori yang melibatkan bos Microsoft, Bill Gates.

Baca juga: Bill Gates Konfirmasi Positif Covid-19, Begini Keadaannya

Teori konspirasi ini pertama kali disebarkan oleh politisi Amerika Serikat, Marjorie Taylor Greene, dalam Live Facebooknya. 

Marge says Bill Gates is going to use Monkeypox as another scam to make money and control the world, and he also wants everyone to eat fake meat created in a lab and drink “poop water.” “Why is Bill Gates running everything?” pic.twitter.com/DyrU5ZpY7j

— Ron Filipkowski (@RonFilipkowski) May 20, 2022

Dalam siaran langsungnya tersebut, Taylor Greene menyebutkan bahwa alasan Bill Gates begitu memedulikan virus Monkeypox ini adalah karena ia akan mendapatkan banyak uang dari menyebarnya virus ini. Taylor Greene juga mengatakan bahwa sebentar lagi kita akan diminta mengenakan masker demi pencegahan virus ini. 

Tak hanya membicarakan soal Bill Gates, Taylor Greene juga menyenggol Anthony Fauci, Penasehat Kesehatan Presiden Amerika Serikat dan Direktur Institut Nasional Alaergi dan Penyakit Menular, dengan menyebutkan teori konspirasi yang melibatkan Dr. Fauci dan COVID19. Taylor Greene menyebutkan bahwa orang-orang harus mulai mencetak 'bantal Bill Gates' seperti yang mereka lakukan dengan 'bantal Fauci', maksudnya adalah kedua orang tersebut dilibatkan dalam konspirasi teori mengenai virus namun masih dapat terus eksis sampai sekarang, yang disimbolkan dengan tidur nyenyak menggunakan bantal.

Meski dalam livenya Taylor Greene banyak menyenggol sana sini, namun politisi wanita tersebut tidak menyebutkan bukti sama sekali dan hanya menyebarkan teori menurutnya.

Konspirasi soal Bill Gates dan virus Monkeypox ini juga disenggol oleh Renee DiResta, technical research manager di Stanford Internet Observatory dalam cuitannya di twitter.

This tweet is unavailable

Dalam thread twitternya itu, DiResta mengkritik bagaimana para pengguna twitter dengan mudah menyebarkan teori konspirasi mengenai virus yang dibuat oleh para Milyarder, khususnya Bill Gates, dari virus Zika, Ebola, hingga COVID-19. DiResta juga menuliskan jika ia prihatin melihat fakta bahwa orang-orang kini mudah percaya akan segala yang beredar di internet tanpa peduli soal fakta. 

Membalas duitan DiResta, Alex Kaplan, seorang peneliti senior, membagikan data yang menyatakan bahwa para akun yang menggunakan hashtag Bill Gates merupakan bio-terrorism adalah akun-akun anonim.

A hashtag baselessly accusing Bill Gates of bioterrorism has been trending nationally. According to hoaxy, some of its current biggest amplifiers are QAnon accounts. pic.twitter.com/xl6hFAcvEq

— Alex Kaplan (@AlKapDC) May 21, 2022

Teori konspirasi Bill Gates penyebab virus-virus yang menyebabkan wabah di dunia sendiri bermula dari langkah-langkah yang Bill Gates lakukan sebelum ini. Seorang pengguna twitter menyebutkan poinnya mengapa teori ini sampai tersebar.

Dalam cuitan di atas, akun twitter tersebut menyebutkan langkah-langkah mencurigakan Bill Gates yang berkaitan dengan Monkeypox ini adalah dirinya yang tiba-tiba mengidekan persiapan menghadapi serangan cacar, kemudian dibuatnya vaksin cacar monyet, hingga tersebarnya virus Monkeypax ini secara misterius.

Namun meski ada bukti-bukti yang disebutkan oleh netizen, nyatanya, Monkeypox sendiri sudah ditemukan sejak 1970 di Afrika dan memang baru menyebar misterius belakangan ini.

(AR)