Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Gantikan Laksana Tri Handoko

Teknologi.id — Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggantikan Laksana Tri Handoko yang telah menjabat sejak tahun 2021.

Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (10/11/2025). Dalam acara yang sama, Amarulla Octavian juga dilantik sebagai Wakil Kepala BRIN.

Baca juga: Amarulla Octavian Kembali Dilantik Jadi Wakil Kepala BRIN, Ini Profil Lengkapnya!

Profil Arif Satria: Akademisi yang Kini Pimpin BRIN

Sebelum dipercaya memimpin BRIN, Arif Satria dikenal sebagai Rektor IPB University (Institut Pertanian Bogor) untuk dua periode: 2017–2022 dan 2023–2028.

Kiprah Arif di dunia akademik dinilai cemerlang, terutama dalam bidang pembangunan pertanian berkelanjutan, ekonomi biru, dan inovasi riset nasional.

Penunjukan Arif Satria tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 123/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala serta Wakil Kepala BRIN.

Sumpah Jabatan Dipimpin Langsung oleh Presiden

Dalam prosesi pelantikan, Arif mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo Subianto:

“Demi Allah, saya bersumpah akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menjalankan peraturan perundang-undangan sebaik-baiknya, serta bekerja dengan penuh tanggung jawab demi bangsa dan negara.”

Pelantikan ini menandai langkah baru bagi arah riset dan inovasi nasional di bawah pemerintahan Prabowo. Publik menaruh harapan agar BRIN menjadi motor penggerak kemajuan teknologi dan riset Indonesia ke depan.

Bagian dari Reshuffle Kabinet Prabowo

Pelantikan Kepala BRIN ini merupakan lanjutan dari reshuffle kabinet ketiga yang dilakukan Prabowo pada 17 September 2025.
Dalam reshuffle tersebut, beberapa posisi strategis juga mengalami perubahan:

• Erick Thohir dicopot dari jabatan Menteri BUMN, kemudian ditunjuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo.

• Djamari Chaniago dilantik menjadi Menko Polhukam menggantikan Budi Gunawan.

Selain Arif Satria dan Amarulla Octavian, terdapat 11 pejabat baru lainnya yang turut dilantik dalam kesempatan tersebut.

Baca juga: Mengapa Air Hujan Bisa Mengandung Mikroplastik? Ini Penjelasan Lengkap BRIN

Harapan untuk Masa Depan BRIN

Dengan pengalaman akademik dan kepemimpinannya di IPB, Arif Satria diharapkan mampu membawa BRIN menjadi lembaga riset yang lebih terbuka, kolaboratif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Fokus utama yang dinanti publik adalah peningkatan daya saing inovasi nasional, serta memperkuat sinergi antara peneliti, kampus, dan industri.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)