PNS Singapura Bakal Dibantu Chat GPT untuk Bikin Pidato dan Laporan

Teknologi.id - Pegawai negeri Singapura dalam waktu dekat akan dapat menggunakan kecerdasan buatan (AI) Chat GPT untuk melakukan riset dan menulis laporan atau pidato.

Tim hackathon dari Open Government Products (OGP), yang merupakan "lengan" pemerintah Singapura untuk mengembangkan perangkat lunak untuk kepentingan publik, telah mengembangkan Pair selama sebulan terakhir. Pair adalah integrasi ChatGPT buatan OpenAI ke Microsoft Word.

Baca juga: Gak Cuma Bisa "Joki" Tugas Sekolah, Kamu Bisa Pakai ChatGPT untuk Hal Ini Juga!

Moses Soh, Senior Project Manager OGP, mengatakan bahwa keberadaan bot dapat membantu pegawai dalam menyusun draf atau kerangka naskah yang rumit, dan juga mempercepat pekerjaan dengan memberikan contoh surat elektronik atau pidato.

Dikutip dari laman The Strait Times, Kamis (16/2/2022), ia mengungkapkan bahwa mereka ingin membebaskan para pegawai dari tugas-tugas tersebut agar dapat fokus pada tugas yang lebih sulit dan tingkatannya lebih tinggi.

Demonstrasi Chatbot Chat GPT

Moses Soh dan timnya melakukan sesi demonstrasi di mana chatbot dapat merangkum informasi yang panjang dalam hitungan detik dan menghasilkan laporan terkait kebijakan.

Soh menegaskan bahwa telah ada kesepakatan yang memastikan bahwa data yang dihasilkan oleh instansi pemerintah akan tetap dirahasiakan dan tidak akan terlihat oleh Microsoft dan OpenAI. Ia juga menambahkan bahwa chatbot ini mampu mengenali dan menyensor informasi sensitif secara langsung.

Layanan ini akan diperkenalkan dalam dua bulan ke depan dengan versi awalnya. Kemampuan akses dan analisis informasi dari basis data resmi akan ditambahkan dalam versi berikutnya. Sebanyak 90 ribu pegawai negeri di Singapura akan dapat memanfaatkan layanan ini, dan implementasinya akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari instansi Smart Nation and Digital Government Office (SNDGO).

(dwk)