Netizen Nilai Cak Imin Comeback di Debat Cawapres, Ini Analisisnya

Teknologi.id . January 22, 2024

cak imin debat cawapres

Teknologi.id - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mendapat sorotan positif dalam debat kedua calon wakil presiden Pilpres 2024. Analisis dari Drone Emprit, lembaga analis media sosial, menunjukkan bahwa Cak Imin berhasil menonjol dan mencuri perhatian banyak netizen di Twitter pada periode tertentu.

Menurut Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, Cak Imin diakui karena respons cerdasnya terhadap komentar lawan debat, terutama dari Gibran Rakabuming.

Dalam debat sebelumnya, Cak Imin menghadapi tantangan berat dan mendapat sentimen negatif, terutama terkait istilah 'slepet' yang diulang-ulang. Namun, pada debat kedua, Cak Imin tampil lebih baik dan menghindari penggunaan istilah kontroversial tersebut.

Performa Cak Imin dinilai meningkat secara signifikan, menunjukkan persiapan yang matang. Bahkan, pada insiden jatuh mic dan pertanyaan sulit seputar 'SGIE' di debat pertama, Cak Imin berhasil bangkit dan memperlihatkan kemajuan pada debat kedua.


Komunikasi Efektif dan Fokus pada Isu Sosial

Selain peningkatan performa, Cak Imin juga diberi pujian atas kemampuan komunikasinya yang luwes, terutama saat menyampaikan visi dan misi.

Dalam debat tersebut, Cak Imin tampak mempersiapkan diri dengan baik, fokus pada isu-isu sosial seperti keadilan tanah dan penghormatan terhadap masyarakat adat.

Masyarakat merespons positif terhadap pendekatan beretika dan substansial Cak Imin terhadap isu-isu tersebut. Hal ini mencerminkan kepemimpinan yang dianggap positif oleh publik.

 

 

Baca juga: Cak Imin dan Gibran Saling Sindir di Debat Cawapres, Penonton dan Warganet Heboh

Sentimen Positif untuk Cak Imin, Berbeda dengan Gibran

Berbeda dengan Cak Imin, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming, mendapat sentimen negatif yang cukup tinggi di media sosial. Meskipun banyak dibicarakan, sebanyak 60 persen percakapan tentang Gibran bersifat negatif, sedangkan hanya 33 persen yang positif.


Sementara itu, Cak Imin memperoleh dukungan positif yang tinggi, mencapai 80 persen. Hanya sebagian kecil, 6 persen, yang menyampaikan sentimen negatif, dan sisanya 14 persen bersifat netral.

Mahfud MD: Kualitas Percakapan Lebih Penting dari Jumlah

Meskipun calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, tidak sebanyak dibahas seperti Gibran atau Cak Imin, masyarakat memberikan respons positif terhadapnya. Analisis menunjukkan bahwa 79 persen percakapan mendukung, 12 persen negatif, dan hanya 9 persen bersifat netral.


Hal ini memberikan gambaran bahwa kualitas percakapan di media sosial memiliki peran penting, tidak hanya jumlahnya. Meskipun jumlah penyebutan Mahfud tidak sebanyak calon lain, pendapat positif masyarakat terhadapnya menunjukkan keberhasilan dalam membangun citra yang baik.

Dengan demikian, debat cawapres menjadi panggung bagi Cak Imin untuk mengukir "comeback" yang mengesankan dan meraih dukungan positif dari masyarakat Indonesia.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar