Lindungi Privasi, Ini Cara Hapus Data Pribadi di ChatGPT

Fathiya Rahmah . May 24, 2023

Sumber: https://www.sfgate.com/tech/article/chatgpt-openai-everyday-guide-17777804.php


Teknologi.id - ChatGPT adalah sebuah program chatbot berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI. Sejak diluncurkan pada akhir tahun lalu, ChatGPT telah menarik perhatian publik. Kehebatannya dalam memberikan tanggapan dan jawaban telah membuat banyak orang kagum. Namun, di sisi lain, ada juga kekhawatiran yang muncul terkait dengan keamanan privasi pengguna ChatGPT. Pada akhir Maret 2023, pemerintah Italia bahkan mengeluarkan kebijakan pemblokiran sementara terhadap ChatGPT karena dugaan pengumpulan data pribadi yang tidak sah. Kebijakan serupa juga dilakukan oleh otoritas Uni Eropa dan Kanada.


Pengguna dapat berinteraksi dengan ChatGPT seolah-olah sedang berbicara dengan manusia. Program ini dilatih menggunakan dataset yang sangat besar, tetapi OpenAI merahasiakan detailnya. Meskipun OpenAI menyatakan bahwa mereka tidak secara aktif mengumpulkan data pribadi pengguna, cakupan data yang digunakan dalam pelatihan ChatGPT sangat luas dan bisa secara tidak sengaja mencakup data pribadi. 


Oleh karena itu, OpenAI telah merespon dengan meluncurkan layanan untuk menghapus atau memperbaiki data pribadi yang muncul dalam tanggapan ChatGPT sebagai respons terhadap pengawasan yang dilakukan oleh berbagai pihak.


Sumber: https://time.news/the-technology-behind-chatgpt-is-about-to-get-even-more-powerful/

Cara Menghapus Data Pribadi di ChatGPT 


Kamu dapat menghapus data pribadi yang secara tidak sengaja Kamu tulis di ChatGPT dengan mengajukan permintaan penghapusan atau koreksi data pribadi yang muncul dalam tanggapan ChatGPT. Formulir tersebut, yang diberi judul "OpenAI Personal Data Removal Request", meminta pengguna untuk mengisi data diri dan mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan data pribadi yang perlu dihapus atau dikoreksi. Kamu bisa mengakses formulir tersebut melalui tautan ini


Sayangnya, saat ini permintaan penghapusan data pribadi di ChatGPT belum tersedia untuk negara Indonesia, tetapi sebagian besar negara Eropa dapat mengakses layanan ini.


Selain penghapusan data pribadi, OpenAI juga menyediakan layanan untuk menonaktifkan dan menghapus riwayat percakapan di ChatGPT. Dalam kebijakan privasi yang diperbarui pada April 2023, OpenAI menjelaskan bahwa mereka dapat merekam data percakapan pengguna dengan ChatGPT. Data percakapan tersebut dianggap sebagai data yang diberikan oleh pengguna dan dapat digunakan untuk melatih ChatGPT. 


Sumber: https://www.wsj.com/articles/chatgpt-ai-chatbot-app-explained-11675865177

Cara Menghapus dan Menonaktifkan Riwayat Percakapan di ChatGPT


Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus dan menonaktifkan riwayat percakapan di ChatGPT.


  • Buka profil ChatGPT, masuk ke menu "Settings"

  • Pilih opsi "General", dan memilih "Clear all chats" 

  • Untuk menonaktifkan riwayat percakapan, buka menu "Data Controls" dalam pengaturan ChatGPT

  • Matikan opsi "Chat History & Training" 


Ketika riwayat dinonaktifkan, chat baru pengguna tidak akan digunakan untuk melatih atau mengembangkan ChatGPT atau model bahasa OpenAI lainnya. Namun, Kamu juga tetap harus menjaga privasi saat menggunakan ChatGPT. 


Tips Menjaga Privasi Saat Menggunakan ChatGPT


Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga privasi saat menggunakan ChatGPT:


  1. Jangan memberikan informasi pribadi yang sensitif

Hindari memberikan informasi seperti alamat rumah, nomor rekening, nomor telepon, atau informasi pribadi lainnya kepada ChatGPT. Ingatlah bahwa ChatGPT adalah mesin yang tidak perlu mengetahui informasi pribadi Kamu.


  1. Hindari berbagi informasi rahasia

Jangan membagikan kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi rahasia lainnya kepada ChatGPT. Sistem ini tidak dirancang untuk menangani informasi sensitif tersebut dengan aman.


  1. Gunakan nama samaran

Untuk menjaga privasi, Kamu dapat menggunakan nama samaran atau alias saat berinteraksi dengan ChatGPT. Hindari menggunakan nama asli atau informasi identitas pribadi lainnya yang dapat dihubungkan dengan Kamu.


  1. Waspadai permintaan informasi pribadi

Jika ChatGPT meminta informasi pribadi, seperti alamat email atau nomor telepon, berhati-hatilah dan hindari memberikannya. ChatGPT tidak memerlukan informasi tersebut untuk memberikan tanggapan atau jawaban.


  1. Hapus riwayat percakapan

Jika Kamu ingin menghapus riwayat percakapan dengan ChatGPT, pastikan untuk menggunakan fitur penghapusan riwayat yang disediakan oleh layanan tersebut. Ini akan membantu mengurangi jejak informasi pribadi Kamu.


  1. Selalu periksa kebijakan privasi

Sebelum menggunakan ChatGPT atau platform serupa, luangkan waktu untuk membaca dan memahami kebijakan privasi yang ditetapkan. Pastikan Kamu mengetahui bagaimana data Kamu akan digunakan dan dilindungi.


  1. Gunakan sambungan aman

Saat berinteraksi dengan ChatGPT, pastikan Kamu menggunakan koneksi internet yang aman, terutama jika Kamu berbagi informasi yang tidak terlindungi. Gunakan jaringan Wi-Fi yang terpercaya dan pastikan bahwa situs atau aplikasi yang Kamu gunakan menggunakan protokol keamanan seperti HTTPS.


  1. Perhatikan lingkungan sekitar

Saat berbicara dengan ChatGPT secara verbal di tempat umum, pastikan untuk menjaga privasi Kamu dengan memperhatikan suara yang diucapkan dan informasi yang mungkin terdengar oleh orang lain.


  1. Gunakan platform tepercaya

Pastikan Kamu menggunakan platform ChatGPT yang terpercaya dan dijamin keamanannya. Pilih layanan yang telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi pengguna.


  1. Berhati-hatilah dengan link atau unduhan

Jika ChatGPT memberikan tautan atau permintaan untuk mengunduh sesuatu, pertimbangkan dengan hati-hati sebelum mengklik atau mengunduh. Pastikan itu aman dan tidak berpotensi membahayakan privasi Kamu.


Baca juga : Pertanyaan-Pertanyaan Ini Sulit Dijawab oleh ChatGPT!


Meskipun langkah-langkah ini dapat membantu menjaga privasi Kamu saat menggunakan ChatGPT, selalu ingat bahwa tidak ada sistem yang sepenuhnya bebas risiko. Penting untuk tetap waspada dan bijaksana dalam berbagi informasi pribadi, terutama dalam lingkungan digital.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(fr)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar