Teknologi.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa kata kunci 'Mahfud' tiba-tiba menghilang dari pencarian media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Bahkan, Mahfud Md sendiri mengungkapkan keheranannya terkait kejadian tersebut dan menyampaikan protesnya kepada Kominfo.
Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) di Kementerian Kominfo, menjelaskan bahwa mereka mengetahui masalah ini saat baru menerima berita pagi itu. Pihaknya segera menghubungi pihak X untuk mencari tahu penyebabnya.
"Kami baru tahu pagi ini. Langsung kontak ke X. Jadi, keyword 'Mahfud' ini di-spam, ada bot spam, banyak. Akhirnya, karena pasti ini bot," ungkap Semuel kepada media dalam acara Ngopi Bareng Kominfo di Kementerian Kominfo, Jakarta.
Lebih lanjut, Semuel menjelaskan bahwa bot spam tersebut selalu menyertakan kata kunci 'Mahfud' dalam setiap postingannya, meskipun tidak ada kaitannya dengan isi postingan tersebut. Hal ini membuat pihak X melakukan pembersihan terhadap postingan-bot spam tersebut.
Baca juga: Hoax! Rekaman Obrolan Anies-Surya Paloh, Ternyata AI Bisa Tiru Suara
"X mengatakan sudah melaporkan kepada saya, kita sudah menemukan bot-nya, ada bot spamming. Setiap tweet-nya selalu ada kata 'Mahfud', dan kata-kata yang ditulis tidak layak. Jadi, oleh X, dibersihkan terlebih dahulu," tambah Semuel.
Dirjen Aptika juga menyebutkan bahwa dampak dari keberadaan keyword 'Mahfud' ini terlihat pada hasil pencarian postingan terakhir di X. Meskipun pihak X telah membersihkan akun bot spam tersebut, belum diketahui siapa yang berada di balik pembuatan akun tersebut.
"Ini cukup mengganggu karena saat ini sedang kampanye. Pasti ada (bot spam) itu, setiap postingan selalu ada kata 'Mahfud'. Itu pasti bukan manusia dan bukan organik, itu karena ulah mesin. Sudah ditemukan oleh X, kemudian ditarik dan dibersihkan tampilannya oleh mereka," jelas Semuel.
Sebelumnya, detikcom mencoba mencari kata kunci 'Mahfud' di kolom terbaru pada pukul 07.05 WIB, namun tidak ada cuitan yang muncul dengan pesan 'Tidak ada hasil untuk Mahfud'. Mahfud sendiri mengungkapkan keheranannya terkait kejadian ini melalui cuitan di akunnya.
Pada pukul 08.40 WIB, hasil pencarian dengan kata kunci 'Ganjar' dan 'Mahfud' kembali muncul seperti biasa, menandakan bahwa pihak X telah berhasil mengatasi masalah tersebut.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar