Heboh! 380 Ribu Data Pengguna Biznet Diduga Bocor, Pelaku Disebut Karyawan

Teknologi.id - Baru-baru ini, publik digemparkan dengan kabar dugaan kebocoran data 380 ribu pengguna Biznet. Ironisnya, kebocoran ini diduga dilakukan oleh oknum karyawan Biznet sendiri.

Kabar ini pertama kali diungkap oleh konsultan keamanan siber, Teguh Aprianto, melalui akun Twitternya. Teguh mengungkapkan bahwa data yang bocor meliputi nama, email, NIK, NPWP, nomor HP, alamat, dan lain sebagainya.

Lebih dari 380 ribu data pengguna layanan Biznet telah dibocorkan di dark web. Data yg bocor: nama, email, NIK, NPWP, nomor HP, alamat dll.

Dibocorkan oleh threat actor yg mengaku sebagai karyawan Biznet yg tak setuju dengan kebijakan FUP yg baru saja diterapkan oleh Biznet. pic.twitter.com/TVAzx8gJPB

— Teguh Aprianto (@secgron) March 10, 2024

Lebih mengejutkan lagi, Teguh menyebut bahwa motif di balik kebocoran ini adalah ketidaksetujuan sang karyawan terhadap kebijakan Fair Usage Policy (FUP) yang baru diterapkan oleh Biznet.

Tak hanya itu, sang hacker bahkan memberikan ultimatum kepada manajemen Biznet. Jika kebijakan FUP tidak dihapus hingga tanggal 25 Maret 2024, dia mengancam akan membocorkan data internal Biznet Gio, layanan cloud computing milik Biznet.

Selain itu sang threat actor juga memberikan ancaman kepada manajemen Biznet.

Jika sampai tanggal 25 Maret 2024 kebijakan terkait FUP ini tidak dihapus, sang threat actor juga akan merilis data internal Biznet Gio, layanan cloud computing milik Biznet. pic.twitter.com/p3wS4ZKDnb

— Teguh Aprianto (@secgron) March 10, 2024

Dalam surat peringatannya, sang hacker mengaku bekerja sebagai Head Office Biznet di MidPlaza 2, Jakarta, dan merupakan lulusan Binus tahun 2005 dengan keahlian di bidang fiber optik.

Penjelasan Biznet Mengenai Dugaan Kebocoran 380 Ribu Data Pelanggan

Biznet memberikan klarifikasi terkait dugaan pembobolan data 380 ribu pelanggan yang diklaim dilakukan oleh oknum karyawannya. Saat ini, investigasi masih berlangsung dan pihak berwajib telah dilibatkan.

• Keamanan Data Pelanggan Prioritas Utama Biznet

Biznet menegaskan bahwa proteksi dan keamanan data konsumen merupakan hal yang sangat penting bagi mereka. Mereka berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam menjaga keamanan data pelanggan.

• Tindak Tegas Terhadap Pelanggaran Hukum

Jika terbukti ada oknum yang melanggar hukum dan berusaha mengambil keuntungan dari situasi ini, Biznet tidak segan untuk melaporkannya ke pihak berwajib. Oknum tersebut akan ditindaklanjuti dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.

Baca juga: Biznet Mulai Terapkan Kebijakan FUP Internet, Ini yang Perlu Pengguna Ketahui

Dampak Kebocoran Data

Kebocoran data seperti ini tentu menimbulkan keresahan bagi para pengguna Biznet. Data pribadi yang bocor berpotensi disalahgunakan untuk berbagai tindak kejahatan, seperti penipuan, pencurian identitas, dan lain sebagainya.

Saran untuk Pengguna Biznet

Berikut beberapa saran untuk pengguna Biznet terkait dugaan kebocoran data ini:

• Segera ubah password akun Biznet Anda.
• Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda.
• Pantau aktivitas akun Anda secara berkala.
• Laporkan ke pihak Biznet jika Anda menemukan aktivitas mencurigakan.

Dugaan kebocoran data 380 ribu pengguna Biznet menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam menjaga data pribadi. Penting untuk selalu menggunakan password yang kuat dan unik, serta selalu waspada terhadap potensi penyalahgunaan data pribadi.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)