Diblokir Twitter dan Instagram, Kanye West Beli Media Sosial Sendiri

Teknologi.id - Rapper Kanye West dilaporkan membeli aplikasi media sosial Parler beberapa hari setelah Meta mengunci Kanye dari akun Instagram-nya karena membuat postingan yang mengandung antisemitisme. 

Beberapa waktu lalu, media sosial Parler sempat diblokir lantaran kerusuhan Capitol Amerika Serikat (AS) pada 2021, dan belum lama ini telah diaktifkan kembali di App Store maupun Play Store.

Baca juga: Cara Posting NFT di Instagram, Gampang Banget!

Dilansir dari laman Reuters, Selasa (18/10/2022), perwakilan perusahaan Parler mengatakan kemungkinan kesepakatan pembelian akan selesai pada kuartal keempat tahun 2022. Namun tidak dijelaskan berapa nilai kesepakatan.

Chief Executive Officer Parlement Technologies, induk perusahaan Parler, George Farmer mengatakan pembicaraan kesepakatan dengan Kanye West terjadi setelah gelaran Paris Fashion Week awal bulan Oktober.

Kronologi Akun Instagram dan Twitter Kanye West Dikunci

Pada 3 Oktober 2022 di Paris, Kanye mengenakan T-shirt bertuliskan: White Lives Matter. Empat hari kemudian, dia membuat postingan di Instagram yang oleh sejumlah kelompok Yahudi dituding anti-Semit.

Unggahan tersebut lantas membuat Meta mengunci akun rapper itu dari akun Instagram. Kanye West lalu berpindah ke Twitter, mengunggah tweet pada 8 Oktober setelah dua tahun absen dan Twitter mengunci akunnya.

Parler merupakan salah satu dari beberapa platform media sosial yang memposisikan diri sebagai alternatif kebebasan berbicara dari Twitter. Selain Parler, ada juga Gettr, Gab dan Truth Social yang memiliki posisi yang sama. Truth Social merupakan media sosial milik mantan Presiden AS Donald Trump.

(dwk)