Teknologi.id - Dua pesawat tempur ringan Super Tucano mengalami kecelakaan di Keduwung, Puspo, Pasuruan saat melaksanakan latihan formasi rutin. Kejadian ini menimpa dua pesawat, yakni TT-3103 dan TT-3111, yang merupakan bagian dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati, pesawat-pesawat tersebut sedang menjalankan latihan formasi ketika kecelakaan terjadi. "Kedua pesawat sedang melakukan latihan formasi secara rutin," ujar Kadispenau dalam keterangan persnya.
Pesawat-pesawat ini, berjenis EMB 314 Super Tucano, tengah melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan dari Lanud Abdulrachman Saleh ke Area Latihan, dan kembali ke Lanud Abdulrachman Saleh. Sayangnya, saat melaksanakan tugas tersebut, pesawat-pesawat ini mengalami lost contact pada pukul 11.18 WIB setelah take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB.
Baca juga: Minyak Kelapa Sawit Bisa Jadi Alternatif Bahan Bakar Pesawat Ramah Lingkungan
"Diketahui bahwa kedua pesawat sebelum terbang dalam kondisi baik, tidak ada masalah," tambah Kadispenau. Namun, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan, sementara para korban masih dalam pencarian.
Berikut adalah data korban yang telah dikonfirmasi oleh pihak Dispenau:
- Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) (TT-3111)
- Kolonel Adm Widiono (Backseater) (TT-3111)
- Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) (TT-3103)
- Kolonel Pnb Subhan (Backseater) (TT-3103)
Upaya penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini, sementara tim pencarian terus berupaya menemukan para korban. Kejadian ini menjadi fokus utama TNI AU untuk memastikan keselamatan dan keamanan dalam pelaksanaan tugas-tugas latihan udara di masa mendatang.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar