Tips Memblokir Pengguna WiFi yang Tidak Diinginkan

Ratna Alia Syahrani . March 27, 2023

Pixabay.com/Methodshop

Teknologi.id – Alangkah baiknya jika kita dapat mengetahui siapa saja yang menggunakan WiFi kita. Jika kita menemukan pengguna yang asing, kita dapat memblokirnya.

Dijelaskan dari beberapa artikel berita seperti Newscientist.com, boingboing.net, dan RD.com, nama WiFi (formalnya ditulis Wi-Fi) adalah nama komersial dari nama sebelumnya: IEEE 802.11b Direct Sequence. Nama Wi-Fi ditetapkan oleh Wi-Fi Alliance sejak tahun 1999 dari bantuan perusahaan Interbrand.

Verizon.com (21/2/2023) menjelaskan makna Wi-Fi sebagai jaringan koneksi yang membantu devices (perangkat-perangkat) agar bisa terhubung ke internet. Wi-Fi memerlukan alat fisiknya, yaitu router.

Di zaman sekarang, Wi-Fi menjadi teknologi yang penting dan banyak digunakan orang-orang agar bisa terkoneksi ke internet. Dunia internet atau dunia digital memungkinkan kita untuk memperoleh berbagai informasi dan komunikasi.

Dengan internet, kita bisa mengakses berbagai ilmu, hiburan, bisnis, maupun hubungan sosial. Kita bisa mencari tahu cara membuat brownies; menonton film; menjual atau membeli barang; bahkan berkomunikasi dengan seseorang dari berbagai belahan dunia juga bisa. 

Teknologi ini menghubungkan lebih dari satu perangkat ke dalam internet. Hanya dengan memasukkan password (kata sandi) yang benar, kita sudah bisa menggunakan internet dengan leluasa. 

Namun, semakin banyak orang yang memakai Wi-Fi dalam satu router, jaringan internetnya akan semakin lemot. Mengetahui hal ini, biasanya perusahaan-perusahaan penyedia Wi-Fi merekomendasikan pembatasan per perangkat. Biasanya 6–7 perangkat saja.

Berikut ini beberapa cara agar kamu bisa memblokir pengguna perangkat yang tidak diinginkan.

Baca juga: Terhalang Tembok? Begini Cara Agar Jangkauan Sinyal WiFi Lebih Luas dan Kuat

Tips Memblokir Pengguna WiFi yang tidak diinginkan

  1. Ubah Password Secara Berkala

Pixabay.com/Achin Verma

Cara paling sederhana yang bisa kamu lakukan adalah mengganti password (kata sandi). 

Sebaiknya, kamu rajin mengubah kata sandi secara berkala. Minimal durasi waktu yang dapat kamu lakukan untuk mengganti kata sandi adalah 6 atau 12 bulan. Waktu ini sudah cukup untuk menjaga keamanan Wi-Fi.

Dengan mengubah kata sandi, kamu dapat mencegah seseorang memakai Wi-Fi tterus-menerus.


  1. MAC address dari Pengguna Wi-Fi

Pixabay.com/Buffik

Selain mengubah kata sandi, kamu dapat mengatur siapa yang bisa dan tidak bisa memakai Wi-Fi kamu dengan melihat apa saja MAC address yang terhubung pada Wi-Fi milikmu.

Dikutip dari Syuri KN dalam Carisinyal.com, “...kamu juga dapat melakukan pengecekan pada DHCP atau dynamic host client protocol. Ini adalah daftar macam-macam perangkat yang pernah terhubung ke router. Yang perlu kamu lakukan adalah pastikan kembali alamat MAC (media access control) yang berguna untuk menentukan tiap jaringan mesin dalam jaringan IP atau protokol internet pemakai WiFi.”

MAC address adalah identitas perangkat yang bisa diketahui Wi-Fi router. Jika dianalogikan, MAC address itu seperti alamat rumah. Catatan tambahan, berdasarkan penjelasan John Burke dalam Techtarget.com (?/7/2021), MAC address dan IP address itu berbeda. MAC address adalah alamat suatu perangkat yang dapat dilihat perangkat lain dalam jaringan lokal, sedangkan IP address adalah alamat internasional dalam jaringan internet suatu perangkat.

MAC address dapat kamu temukan sebagai angka dan huruf sebanyak 12 karakter.

Cara paling aman melihat MAC address adalah dengan mengecek secara langsung pada setiap device (perangkat) yang ingin kamu perbolehkan menggunakan Wi-Fi. Kamu perlu mencatat daftar MAC address dari perangkat-perangkat ini. Cara melihat MAC address tiap perangkat itu berbeda-beda, tergantung jenis perangkat (PC atau smartphone) dan sistem perangkat (PC: Windows, Chrome, dll; atau ponsel pintar: IOS atau Android).

Kamu dapat melihatnya dalam sistem kontrol Wi-Fi router kamu. Sistem in bisa berbeda-beda cara penggunaannya (dan istilah-istilahnya) berdasarkan perusahaan penyedia Wi-Fi. Sebaiknya kamu menghubungi perusahaan penyedia Wi-Fi kamu (misal: Indihome, Iconnet, FirstMedia, dll) untuk meminta informasi ini.

Yang jelas, sistem kontrol Wi-Fi router dapat melihat semua MAC address yang terdaftar memiliki akses ke Wi-Fi kamu. Kemudian dari sistem ini, kamu dapat memblokir MAC address yang tidak ingin kamu berikan aksesnya.


  1. Moderasi Dari Aplikasi Pihak Ketiga

Teknologi.id/Ratna Alia Syahrani

Selain mengubah kata sandi dan mengatur alamat MAC, kamu dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga. Dua contoh aplikasi yang dapat kamu unduh dari smartphone (ponsel pintar) adalah WiFi Thief Detector dan Block WiFi Freeloader. Aplikasi-aplikasi seperti kedua merek tersebut dapat melihat perangkat apa saja yang bisa memakai Wi-Fi kamu. Selain itu, aplikasi-aplikasi seperti ini dapat membantu pemblokiran alamat perangkat yang tidak ingin kamu perbolehkan memakainya. 

Kuota penggunaan aplikasi-aplikasi seperti ini ada batasa pemakaian. Misalnya, Block WiFi Freeloader. Aplikasi ini hanya mampu memblokir delapan perangkat saja. Setelah itu aplikasi ini perlu mengenakan biaya pemakaian.

Baca juga: Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Tentang WiFi 7


Kamu dapat melakukan ketiga cara di atas bersama-sama. Hal ini dapat menjaga Wi-Fi kamu lebih aman. Hal ini juga dapat menjaga kecepatan Wi-Fi karena pengguna perangkat lebih sedikit dan termoderasi.

(ras)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar