Foto: Wallpaper Cave
Teknologi.id – Mark Zuckerberg membocorkan fitur
baru Instagram untuk membantu kreator dan influencer dalam menghasilkan uang
lewat konten yang mereka unggah. Instagram akan membantu mencocokkan pemilik
brand dengan pembuat konten yang sesuai dengan audiens atau pasar yang ingin
dijangkau.
Kepala departemen video dan gambar
Facebook, Adam Mosseri menjelaskan bahwa sudah banyak pembuat konten media
sosial dibayar untuk memposting konten bersponsor. Melalui fitur baru ini,
Instagram akan berperan lebih dalam membantu menemukan pembuat konten lewat
platform semacam marketplace tersebut.
"Kami dapat membantu brand
menemukan pembuat konten yang secara unik selaras dengan pekerjaan yang mereka
coba lakukan dan sebaliknya," ucap Mosseri pada siaran langsung di
Instagram.
Fitur ini muncul saat Facebook menyesuaikan dengan perubahan terbaru dalam ekosistem iOS, yang kemungkinan akan mempersulit perusahaan media sosial untuk menargetkan iklan ke pengguna iPhone dan iPad.
Baca juga: Cara Hide Akun Instagram Agar Tak Bisa Dilihat Orang lain
Melansir dari Techstory, Apple
baru-baru ini merilis pembaruan iOS 14.5 terbaru yang mencakup pengaturan
privasi yang lebih ketat bagi perusahaan media sosial untuk melacak dan
menargetkan iklan ke penggunanya.
Dengan lebih banyak pengiklan di
aplikasinya, Facebook dapat lebih efektif mengirimkan iklan yang
dipersonalisasi kepada pengguna dan menunjukkan efektivitas iklan kepada pihak
pengiklan.
Zuckerberg juga mengumumkan akan
meluncurkan toko kreator yang memungkinkan kreator dapat menjual barang ke
pengguna Instagram secara langsung melalui profil Instagram masing-masing.
Pada tahun lalu perusahaan itu
memperkenalkan marketplace yang ada di Facebook dan di Instagram, sebagai
bagian dari upaya untuk membawa ekosistem perdagangan langsung ke layanan
Facebook.
Beberapa kreator konten terkenal
seperti Kim Kardashian, sudah memiliki toko di profil Instagram mereka. Toko
kreator akan mengizinkan lebih banyak kreator untuk menjual melalui Instagram.
"Itu (Toko) sangat penting dalam setahun terakhir. Banyak toko fisik harus tutup selama penguncian, tetapi online tetap buka,' ucap Zuckerberg.
(MIM)
Tinggalkan Komentar