Cara Jaga Privasi Webcam dan Mikrofon agar Tidak Dibajak

Foto: IDN Times

Teknologi.id – Banyak orang yang asal mengizinkan aplikasi yang butuh mengakses mikrofon dan webcam pada laptop.

Pengetahuan bahaya aplikasi dan layanan untuk mengakses mikrofon atau webcam sangat penting di era digital saat ini.

Hampir seperempat atau 23 persen pengguna online selalu memberikan izin kepada aplikasi dan layanan untuk mengakses mikrofon atau webcam mereka.

Jumlah tersebut  berdasarkan studi global terhadap 15.000 orang yang dilakukan Kaspersky, dikutip dari CNN Indonesia.

Kabar baiknya, ini diiringi dengan kesadaran keamanan yang cukup tinggi terhadap webcam secara keseluruhan, yaitu hampir enam dari sepuluh orang.

Sekitar 59 persen khawatir bahwa seseorang dapat mengawasi mereka melalui webcam tanpa disadari.

Baca juga: Skandal Kamera Tersembunyi Korea Terkuak, Korban 1600 Orang!

Sedangkan 60 persen mewaspadai bahwa hal ini dapat dilakukan melalui perangkat lunak berbahaya.

Pemanfaatan teknologi dan aplikasi yang membantu orang-orang untuk kebutuhan pekerjaan, sosial dan hiburan, sehingga mereka memberikan kesediaan untuk otoritas akses aplikasi ke mikrofon dan kamera.

Menurut penelitian Kaspersky sekitar 27 persen orang berusia 25-34 tahun selalu mengizinkan akses tersebut.

Sedangkan 38 persen responden berusia 55 tahun ke atas mengungkapkan mereka tidak pernah memberikan akses seperti itu pada setiap layanan maupun aplikasi.

Salah satu cara terbaik untuk mencegah kejahatan digital adalah dengan mencermati serta membaca secara seksama izin apa saja yang diminta pada suatu aplikasi.

Misalnya, Jika aplikasi tanpa fungsi relevan meminta akses ke mikrofon dan webcam, lebih baik untuk menyelidiki dan mempelajari izin lebih jauh.

Baca juga: Hati-hati Marak Pembajakan WhatsApp, Begini Modusnya

Agar kita lebih aman saat menggunakan webcam untuk melindungi privasi, berikut caranya:

1. Menggunakan penutup webcam sederhana dan pastikan tetap aman saat alat tidak digunakan.

2. Gunakan aplikasi terpercaya yang menawarkan perlindungan tingkat lanjut dan mencakup banyak perangkat termasuk perangkat PC, Mac, Android, dan iOS.

3. Menganalisis aplikasi yang saat ini kamu izinkan untuk mengakses kamera web atau mikrofon, dan hapus izin jika itu tidak relevan.

Selain itu, pastikan sumber aplikasi yang diunduh dan digunakan adalah sumber resmi bukan pihak ketiga yang tidak diketahui tingkat keamanannya.

(fpk)