Foto: Pexels
Teknologi.id - WhatsApp GB adalah salah satu aplikasi tidak resmi yang beberapa waktu lalu sempat viral, karena banyak fitur menarik dibandingkan versi resminya.
WhatsApp GB merupakan bentuk aplikasi tidak resmi dari WhatsApp. Banyak orang memakai aplikasinya, tanpa tahu bahaya WhatsApp GB.
Mereka tergiur akan adanya fitur-fitur menarik yang disediakan aplikasi tersebut, contohnya mampu mengubah tema, mengganti gaya huruf, atau bahkan dapat melihat status pengguna lain yang telah terhapus.
Memang, fitur-fitur ini masih belum ada di aplikasi resmi WhatsApp, tetapi bukan berarti WhatsApp GB lebih baik dari versi aslinya.
Ada beberapa risiko dan bahaya WhatsApp GB yang dapat mempengaruhi kinerja smartphone atau perangkat lain.
Beberapa diantaranya seperti pesan tidak sepenuhnya terjamin aman, tingginya potensi malware hingga terancam diblokir permanen. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis
1. Bahaya WhatsApp GB, tingginya potensi malware
Malware adalah perangkat lunak atau software yang tujuan pembuatannya terkadang merusak sistem perangkat komputer, jaringan maupun server.
Aplikasi yang tidak diketahui asalnya dan umum di unduh melalui browser lebih berisiko membawa virus.
Inilah bahaya WhatsApp GB yang perlu Anda waspadai. Sebab, ketika mengunduh WhatsApp GB melalui browser berbentuk file, bisa jadi pada aplikasi terdapat malware yang mampu merusak sistem keamanan data smartphone.
2. Data tidak sepenuhnya terjamin aman
Pada aplikasi WhatsApp resmi, ada fitur end-to-end encryption yang bertujuan melindungi percakapan pengguna dengan orang lain.
Nantinya, setiap percakapan pengguna akan disimpan di suatu server yang tak bisa dilihat siapa pun, termasuk pihak WhatsApp. Ini yang membuat aplikasi resmi WhatsApp terjamin keamanannya.
Lantas, bagaimana dengan aplikasi WhatsApp GB? Dilansir dari Tech Maish, Selasa (22/3/2022), belum ada jaminan pasti apakah percakapan pada WhatsApp Gb sudah aman atau belum dari pihak ketiga.
Hal ini tentu cukup berisiko bila kita ingin mengirim informasi penting lewat pesan, misalnya kata sandi, nomor rekening, dokumen berharga, atau lain-lainnya.
Baca juga: Cara Baca Chat Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirim, 100% Work!
3. Munculnya iklan mengganggu
Bahaya WhatsApp GB selanjutnya adalah berisi iklan pop-up mengganggu. Mungkin jika iklan hanya muncul sesekali saja masih tidak ada masalah.
Namun, bila iklan pop-up terus-menerus muncul, maka ini juga akan sangat mengganggu penggunaan aplikasi.
Belum lagi, bila iklan itu menampilkan gambar tak senonoh atau bahkan mengarahkan kita ke situs berbahaya saat tidak sengaja mengetuknya.
4. Bahasa WhatsApp GB, terancam diblokir permanen
Salah satu akibat dari penggunaan aplikasi tidak resmi WhatsApp GB adalah terancamnya akun untuk diblokir secara permanen oleh pihak WhatsApp.
Mengutip dari CNN, Selasa (22/3/2022), melalui situs resminya WhatsApp akan melakukan tindak tegas pada para pengguna yang memakai aplikasi tidak resmi mereka.
Pihak WhatsApp juga menambahkan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas aplikasi WhatsApp tak resmi.
Artinya, bila informasi pribadi Anda bocor atau dicuri oleh orang lain, WhatsApp tidak bisa memberikan bantuan untuk menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi.
5. Sulit memperbarui aplikasi
WhatsApp GB umumnya di unduh melalui browser dan unduhan tersebut berbentuk file. Karena hal ini, bila Anda ingin melakukan pembaruan aplikasi, maka Anda harus mencari versi terbaru melalui link unduhan di browser.
Selain merepotkan, mencari link unduhan aplikasi baru juga sangat berpotensi masuk ke situs yang berbahaya atau berisi malware.
Biasanya memang tidak terlihat bahwa aplikasi berisi malware. Akan tetapi, tanpa Anda sadari informasi pribadi Anda telah dilihat oleh pihak ketiga secara diam-diam.
Itulah pembahasan mengenai bahasa WhatsApp GB yang patut diwaspadai para penggunanya. Kesimpulannya, lebih baik hindari pemakaian aplikasi tidak resmi yang di unduh melalui browser.
Ada banyak risiko akan terjadinya kebocoran data, pencurian data bahkan sampai informasi tertentu yang diperjualbelikan orang tak bertanggung jawab. Aplikasi resmi pun pasti akan terus melakukan pembaruan pada fiturnya seiring majunya teknologi sekarang ini. Semoga membantu.
(mdt)
Tinggalkan Komentar