Pecahkan Rekor! Rata-rata Netizen Indonesia Main TikTok 41 Jam per Bulan

Muhammad Haris Aminan . December 04, 2024

TikTok IndonesiaFoto : Later

Teknologi.id - Pengguna internet di Indonesia tercatat menghabiskan waktu rata-rata 41 jam 35 menit per bulan untuk menonton video di TikTok. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan durasi menonton TikTok terlama di dunia. Data ini diungkapkan oleh firma riset Exploding Topics dalam laporan bertajuk "TikTok User Age, Gender, & Demographics (2024)" yang dirilis baru-baru ini.

Durasi menonton TikTok oleh warganet Indonesia bahkan melampaui negara-negara lain seperti Inggris (40 jam 50 menit), Chili (40 jam 1 menit), Meksiko (39 jam 58 menit), Thailand (39 jam 14 menit), dan Amerika Serikat (38 jam 2 menit). Selain itu, laporan tersebut juga mencatat bahwa pengguna TikTok di Indonesia rata-rata memiliki 374,9 sesi per bulan, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah sesi TikTok tertinggi ketujuh di dunia.

Sesi atau session adalah periode waktu ketika pengguna aktif berinteraksi dengan aplikasi, mulai dari membuka hingga menutup aplikasi atau tidak aktif selama lebih dari 30 menit. Meski angka sesi TikTok di Indonesia cukup tinggi, posisi pertama ditempati oleh Israel dengan 450,1 sesi per bulan, diikuti oleh Chili (397,3 sesi), Bulgaria (397,1 sesi), Kroasia (394,8 sesi), dan Romania (394,7 sesi).

Indonesia: Negara dengan Pengguna TikTok Terbesar di Dunia

Selain mencatat durasi menonton terlama, Indonesia juga menjadi negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia. Hingga Juli 2024, jumlah pengguna TikTok di Indonesia mencapai 157,6 juta, melampaui Amerika Serikat yang memiliki 120,5 juta pengguna. Data ini diungkapkan dalam laporan "Countries with the Largest TikTok Audience as of July 2024" yang dirilis oleh firma riset Statista pada Agustus 2024.

Pertumbuhan komunitas TikTok di Indonesia terbilang sangat pesat dalam enam tahun terakhir. Pada Juli 2018, SVP Bytedance, Zhen Liu, menyebutkan bahwa pengguna aktif bulanan TikTok di Indonesia hanya mencapai 10 juta. Namun, angka tersebut kini telah meningkat lebih dari 15 kali lipat menjadi 157,6 juta pengguna pada Juli 2024.

Berikut adalah daftar 10 negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia per Juli 2024, menurut laporan Statista:

  • Indonesia: 157,6 juta pengguna
  • Amerika Serikat: 120,5 juta pengguna
  • Brasil: 105,2 juta pengguna
  • Meksiko: 77,54 juta pengguna
  • Vietnam: 65,64 juta pengguna
  • Pakistan: 62,05 juta pengguna
  • Filipina: 56,14 juta pengguna
  • Rusia: 56,01 juta pengguna
  • Thailand: 50,81 juta pengguna
  • Bangladesh: 41,14 juta pengguna

Foto : tipspintar

Baca juga : Wow! Induk TikTok ByteDance Tembus Valuasi Sebesar Rp 4.755 Triliun

Mengapa TikTok Populer di Indonesia?

Pertumbuhan pesat TikTok di Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh jumlah pengguna internet yang besar, tetapi juga oleh kebiasaan masyarakat yang gemar mengonsumsi konten video pendek. TikTok menawarkan platform yang mudah diakses, dengan algoritma yang mampu menyesuaikan konten sesuai preferensi pengguna. Hal ini membuat aplikasi tersebut menjadi salah satu hiburan utama bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, TikTok juga menjadi ruang bagi kreator lokal untuk mengekspresikan diri dan membangun komunitas. Banyak kreator Indonesia yang berhasil meraih popularitas melalui platform ini, sehingga semakin menarik minat pengguna baru untuk bergabung.

Tantangan dan Potensi TikTok di Indonesia

Meski TikTok telah menjadi platform yang sangat populer di Indonesia, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah memastikan bahwa konten yang disajikan tetap relevan dan aman bagi semua kalangan, termasuk anak-anak dan remaja. Selain itu, dengan jumlah pengguna yang terus bertambah, TikTok juga perlu menjaga infrastruktur teknologinya agar tetap mampu memberikan pengalaman pengguna yang optimal.

Namun, potensi TikTok di Indonesia juga sangat besar. Dengan basis pengguna yang luas, platform ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, mulai dari hiburan, edukasi, hingga pemasaran. TikTok juga menjadi peluang bagi bisnis lokal untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui strategi pemasaran berbasis video pendek.

Teks di atas telah diparafrase dengan mengganti kata-kata dan mengubah alur narasi agar lebih terstruktur dan tidak mengikuti pola yang sama dengan teks asli. Informasi disusun ulang untuk memberikan penekanan pada data, pertumbuhan pengguna, dan dampak TikTok di Indonesia.

Baca berita dan artikel lain di Google News

(mha)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar