Telegram Luncurkan TON Space

Teknologi.id - Telegram bersama dengan TON Foundation tengah menjalani kolaborasi yang berpotensi mengubah dinamika dunia kripto dan teknologi Web3. Kolaborasi ini menciptakan TON Space, sebuah dompet penyimpanan mandiri yang akan memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan berbagai mata uang kripto langsung melalui aplikasi Telegram. Salah satu aspek teknologis terkemuka yang diperkenalkan oleh TON Space adalah memisahkan frase awal, yang digunakan untuk mengakses aset kripto, secara eksklusif di perangkat pengguna.

Pentingnya menjaga keamanan aset kripto dalam era teknologi Web3 menjadi sorotan utama dalam pengembangan TON Space. TON Foundation telah mengambil langkah-langkah ekstensif untuk memastikan bahwa akses frase awal tetap berada di tangan pengguna, terpisah dari Core Wallet yang mengurus hal-hal seperti prosedur Know Your Customer (KYC) dan on-ramps. Dengan begitu, TON Space bukan hanya menjadi terobosan dalam hal keamanan aset, tetapi juga menjadikan teknologi Web3 lebih mudah diakses oleh pengguna tanpa perlu menghadapi kompleksitas instalasi aplikasi tambahan.

Telegram, sebagai platform pesan instan yang sangat populer, dianggap sebagai tempat yang ideal untuk mengintegrasikan teknologi Web3. Fitur komunikasi peer-to-peer alami di Telegram mendukung prinsip-prinsip Web3 yang menekankan privasi pengguna dan desentralisasi. Dalam percakapan langsung seperti yang ditawarkan oleh Telegram, banyak elemen dari teknologi Web3 dapat diterapkan dengan lebih efektif.

Selain itu, ambisi Telegram untuk menjadi "aplikasi super" menandai pergeseran besar dalam strategi perusahaan. Menurut Presiden TON Foundation, Steve Yun, fokus saat ini adalah menarik audiens dalam jumlah besar, yang dapat menghasilkan dampak signifikan dalam memperluas adopsi teknologi Web3.

Baca juga: WhatsApp Channel Resmi Rilis, Dapatkan Informasi Up-to-Date Lebih Mudah

Perlu dicatat bahwa ini adalah langkah pertama Telegram dalam menghadapi persaingan global, terutama dengan aplikasi serupa seperti WeChat. WeChat telah mengintegrasikan layanan keuangan, meskipun tanpa teknologi terdesentralisasi. Dengan peluncuran fitur Web3, Telegram berusaha memenangkan hati khalayak global yang berpotensi membuka jalan menuju lanskap kripto yang lebih ramah pengguna dan aman.

Dengan segala teknologi terdepan yang dihadirkan oleh TON Space, kolaborasi ini berpotensi mengubah cara pengguna berinteraksi dengan mata uang kripto dan teknologi Web3 di masa depan. Telegram sedang dalam perjalanan untuk menjelma menjadi salah satu "super app" yang menggabungkan fitur-fitur inovatif dalam satu platform yang mudah diakses.

Dengan terus berkembangnya teknologi VR, kita dapat mengantisipasi perubahan yang lebih besar dalam cara pendidikan di masa depan. Teknologi VR telah membawa perubahan revolusioner dalam dunia pendidikan, membuka pintu bagi pengalaman belajar yang lebih mendalam, interaktif, dan praktis. Ini adalah langkah besar menuju pendidikan yang lebih maju dan efektif dengan memanfaatkan teknologi secara optimal.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(RK)