Sutradara Film Oppenheimer Peringatkan Silicon Valley Tentang Bahayanya AI

Foto: Youtube/IMAX

Teknologi.id - Film "Oppenheimer" karya Christopher Nolan telah mencuri perhatian sebagai sebuah karya seni yang lebih dari sekadar hiburan. Melalui narasi yang kuat dan cerita yang mendalam, Nolan berhasil menyampaikan pesan peringatan yang relevan dalam perkembangan dunia teknologi pada umumnya. 

Melalui kisah J. Robert Oppenheimer, tokoh utama dalam film ini, kamu akan disuguhi sebuah cerita tentang bagaimana seorang inovator teknologi besar menyesali ciptaannya karena dampak tak terduga yang ditimbulkannya. Hal ini mencerminkan pentingnya untuk selalu mempertimbangkan konsekuensi dari setiap inovasi teknologi yang kamu ciptakan, agar tidak terjerumus dalam bencana yang tak terduga.

Baca juga: PhotoGuard: Teknologi Baru dari MIT yang Bisa Cegah Foto Kamu Dimanipulasi oleh AI - Teknologi

Menggambarkan Dampak Tak Terduga tentang Inovasi Teknologi

Christopher Nolan berharap bahwa ketika kamu, para penonton yang mengerti teknologi di Silicon Valley, menonton interpretasinya tentang peristiwa-peristiwa ini dalam film Oppenheimer (tayang pada tanggal 21 Juli), kamu akan menemukan cerminan dari dirimu sendiri di dalamnya.
Setelah pemutaran film Oppenheimer di The Whitby Hotel, Nolan berpartisipasi dalam diskusi panel bersama para ilmuwan dan penulis buku yang menjadi dasar film ini. Mayoritas penonton adalah ilmuwan yang menikmati referensi humor mengenai ego para fisikawan dalam film tersebut.

Nolan juga ingin menyampaikan pesan penting kepada komunitas teknologi, bahwa selama diskusi, Nolan menekankan konsep akuntabilitas, terutama mengenai inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI). Dia mengungkapkan keprihatinan atas kurangnya tanggung jawab yang ditunjukkan oleh perusahaan di Silicon Valley, yang seringkali gagal mengakui bahaya yang bisa ditimbulkan oleh algoritma-algoritma mereka. Nolan mendesak untuk lebih banyak akuntabilitas, terutama ketika sistem AI diintegrasikan ke dalam infrastruktur pertahanan dan berpotensi mengendalikan senjata nuklir.

Baca juga: Perusahaan Teknologi Bersama Sepakat Soal Pengembangan AI, Ini Isinya - Teknologi

Meskipun Nolan tidak menyebutkan perusahaan tertentu, jelas bahwa dia merujuk pada raksasa teknologi seperti Google, Meta (dulu Facebook), dan Netflix, yang sangat mengandalkan algoritma untuk menarik dan melibatkan audiens. Dia menyoroti bahwa konsekuensi dari algoritma-algoritma tersebut sering kali tak terduga dan berbahaya, seperti yang diilustrasikan oleh peran Meta dalam genosida di Myanmar.

Pentingnya Memahami Konsekuensi dari Teknologi yang Kamu Ciptakan untuk Masa Depan

"Oppenheimer" mengingatkan kamu tentang pentingnya memahami konsekuensi teknologi yang kamu ciptakan bagi masa depan. Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin cepat, film ini menjadi pengingat bagi kamu untuk tidak terburu-buru dalam menciptakan sesuatu tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya.

Film ini menggambarkan bagaimana inovasi teknologi dapat merubah sosial, politik, dan bahkan mengancam perdamaian dunia. Kamu diajak untuk menyadari akibat buruk dari ketidaktahuan dalam penggunaan teknologi. Salah satu adegan menarik dalam film ini adalah ketika Oppenheimer mengekspresikan penyesalannya atas ketidaktahuannya tentang dampak buruk dari ciptaannya. Film ini menegaskan pentingnya kamu selalu mengedepankan pemahaman yang mendalam tentang teknologi yang kamu kembangkan.

Baca juga: Terancam AI, Pekerja IT-Programmer Diprediksi Bisa Punah dalam 2 Tahun Mendatang - Teknologi

Nolan meyakini bahwa situasi saat ini mirip dengan "momen Oppenheimer" bagi para peneliti AI, yang sedang mempertimbangkan tanggung jawab terkait dengan pengembangan teknologi baru yang bisa memiliki dampak tak terduga. Dia berharap Silicon Valley juga sedang memikirkan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Kamu bisa menonton trailenya di bawah ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(raa)