
Foto: Blackshark
Teknologi.id – Bagi para mobile gamer dan penikmat konten multimedia, kualitas suara dari speaker bawaan ponsel sering kali terasa kurang memuaskan. Suara yang cempreng (tinny), bass yang tidak terasa, hingga posisi lubang speaker yang sering tertutup tangan saat bermain game adalah masalah klasik. Menjawab keluhan tersebut, produsen perangkat gaming ternama, Black Shark, baru saja merilis solusi cerdas yang menggabungkan estetika, fungsi, dan portabilitas: Black Shark Magnetic Bluetooth Speaker.
Perangkat audio mungil ini bukan sekadar speaker eksternal biasa. Ia dirancang dengan mekanisme magnetik canggih yang memungkinkannya menempel langsung di punggung smartphone, memberikan pengalaman audio yang lebih immersive tanpa perlu memegang perangkat tambahan atau menggunakan kabel yang merepotkan.
Desain Futuristik: Magnet N52 dan Lampu RGB
Daya tarik utama dari perangkat ini adalah desainnya yang sangat fungsional. Black Shark menggunakan material premium yang memadukan logam dan ABS yang kokoh. Di balik kerangkanya, tertanam cincin magnet N52 yang sangat kuat.
Magnet N52 adalah salah satu grade magnet neodymium terkuat yang tersedia secara komersial. Kekuatan ini menjamin speaker dapat menempel dengan pakem di punggung ponsel, bahkan saat pengguna bergerak aktif atau ponsel digoyangkan saat bermain game yang intens. Fitur ini jelas terinspirasi dari mekanisme MagSafe pada iPhone, namun Black Shark membuatnya kompatibel secara luas. Bagi ponsel Android yang belum memiliki fitur magnetik bawaan, speaker ini tetap bisa digunakan dengan bantuan stiker cincin magnet tambahan.
Tidak lengkap rasanya jika perangkat gaming tanpa lampu warna-warni. Black Shark menyematkan cincin lampu RGB yang dinamis pada bodi speaker. Lampu ini dapat berkedip mengikuti irama musik atau efek suara dalam game, menciptakan atmosfer visual yang seru, terutama saat dimainkan di ruangan gelap.
Baca juga: Speaker Baru Samsung Bisa Berfungsi Sebagai Bingkai Foto
Fungsi Ganda: Audio Booster Sekaligus Kickstand
Salah satu fitur paling cerdas dari desain fisik speaker ini adalah kemampuannya berfungsi sebagai penyangga ponsel (phone stand).
Saat ditempelkan di bagian tengah atau bawah punggung ponsel, bodi speaker yang cukup tebal dapat menopang ponsel dalam posisi miring. Ini sangat berguna bagi pengguna yang gemar menonton film, serial Netflix, atau video YouTube sambil makan atau bekerja, tanpa perlu memegang ponsel terus-menerus. Posisi horizontal (landscape) menjadi lebih stabil dan sudut pandang layar menjadi lebih ergonomis.
Foto: Blackshark
Spesifikasi Audio: Kecil tapi Menggelegar
Jangan tertipu oleh ukurannya yang ringkas. Black Shark Magnetic Bluetooth Speaker dibekali dengan spesifikasi audio yang serius. Jantung suaranya berasal dari driver full-range berukuran 1,45 inci yang mampu menyemburkan daya keluaran sebesar 4 watt.
Untuk ukuran speaker portabel sekecil ini, daya 4 watt tergolong cukup besar. Black Shark mengklaim perangkat ini mampu menghasilkan tingkat kekerasan suara hingga 90 dB. Ini berarti suara ledakan dalam game PUBG Mobile atau dentuman bass lagu EDM akan terdengar jauh lebih nendang dibandingkan speaker internal ponsel flagship sekalipun.
Kualitas suara ini diperkuat dengan teknologi DSP (Digital Signal Processing) Pro 2.0. Algoritma ini bekerja secara real-time untuk memproses sinyal audio, mengurangi distorsi pada volume tinggi, dan meningkatkan respons frekuensi rendah (bass) serta kejernihan vokal (treble). Hasilnya adalah profil suara yang seimbang, jernih, dan bertenaga.
Konektivitas Masa Depan: Bluetooth 6.0
Salah satu kejutan terbesar dari perangkat ini adalah penggunaan standar konektivitas nirkabel terbaru, yakni Bluetooth 6.0.
Di saat banyak perangkat high-end masih berkutat di Bluetooth 5.3 atau 5.4, Black Shark melangkah lebih maju. Bluetooth 6.0 menawarkan keunggulan signifikan dalam hal kecepatan transfer data, stabilitas koneksi, dan efisiensi daya. Bagi gamer, ini berarti latensi (jeda suara) yang sangat rendah. Suara langkah kaki musuh atau tembakan akan terdengar sinkron dengan visual di layar, menghilangkan delay yang sering menjadi kelemahan speaker Bluetooth konvensional.
Selain itu, speaker ini mendukung fitur TWS (True Wireless Stereo) Pairing. Jika pengguna membeli dua unit speaker ini, keduanya dapat dihubungkan secara nirkabel untuk menciptakan sistem suara stereo kiri-kanan (left-right channel) yang sesungguhnya, memberikan efek ruang yang jauh lebih luas.
Baca juga: Cara Hubungkan Ponsel ke Lebih dari Satu Speaker Bluetooth
Baterai Awet dan Harga Terjangkau
Untuk mendukung sesi bermain game maraton, Black Shark menanamkan baterai berkapasitas 750 mAh. Berdasarkan pengujian internal, baterai ini mampu bertahan antara 6 hingga 16 jam pemutaran musik non-stop, tergantung pada tingkat volume dan penggunaan lampu RGB. Pengisian daya juga sudah menggunakan port modern USB Type-C, dengan waktu pengisian penuh sekitar 2,5 jam.
Yang paling menarik adalah harganya. Di pasar China, Black Shark Magnetic Bluetooth Speaker dibanderol hanya 129 Yuan atau setara dengan Rp280.000 - Rp300.000. Harga ini tergolong sangat agresif mengingat fitur-fitur premium yang ditawarkannya (Magnet N52, RGB, Bluetooth 6.0).
Meskipun saat ini baru tersedia di pasar domestik China, antusiasme penggemar teknologi global sangat tinggi. Mengingat popularitas merek Black Shark di Indonesia, besar kemungkinan aksesori unik ini akan segera masuk ke pasar tanah air melalui jalur distributor resmi maupun importir umum dalam waktu dekat.
Baca berita dan artikel lainnya di Google News
(WN/ZA)

Tinggalkan Komentar