Mahasiswa Indonesia Raih Emas IT Internasional, Kalahkan Jepang & Korea

Wildan Nur Alif Kurniawan . December 10, 2025

Foto: LinkedIn.com/Rash Asyari Amyris Thalib

Teknologi.id – Kabar membanggakan datang dari kancah kompetisi teknologi global. Indonesia berhasil mencatatkan sejarah baru dengan meraih medali emas di ajang bergengsi WorldSkills Asia 2025 dalam kategori Teknologi Informasi, secara telak mengungguli perwakilan dari negara-negara yang selama ini dikenal sebagai kiblat teknologi digital dunia, yaitu Jepang dan Korea Selatan.

Prestasi luar biasa ini diraih oleh Rash Asyari Amyris Thalib, seorang mahasiswa dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), yang bersinar dalam kategori IT Network System Administration. Kemenangan ini bukan sekadar pencapaian individu atau kampus, melainkan penegasan posisi Indonesia dalam peta persaingan talenta digital global, sekaligus menjadi bukti kuat bahwa kemampuan anak bangsa mampu bersanding, bahkan melampaui, raksasa teknologi Asia Timur.

Kemenangan Bersejarah di WorldSkills Asia 2025

WorldSkills, yang dikenal sebagai Olimpiade Keahlian Dunia, merupakan ajang resmi terbesar yang mengukur keahlian teknis dan vokasi di berbagai bidang industri. Di edisi Asia 2025, kontingen Indonesia menorehkan sejarah ketika Rash Asyari Amyris Thalib berhasil mengamankan posisi puncak.

Dalam kategori yang menuntut ketelitian, konfigurasi jaringan kompleks, dan kemampuan troubleshooting tingkat tinggi ini, peserta Indonesia sukses meraih medali emas. Hasil akhir mencatat Indonesia (Emas) di posisi pertama, diikuti oleh Jepang (Perak), dan Korea Selatan (Posisi Ketiga). Fakta bahwa Indonesia mampu menaklukkan dua negara yang mendominasi industri hardware dan software global menjadi sorotan utama.

Prestasi ini bukanlah kebetulan tunggal. Sumber dari UNIKOM (2024) juga mencatat bahwa mahasiswa dari institusi yang sama pernah meraih medali emas dalam kategori yang serupa di WorldSkills Competition 2024 yang berlangsung di Lyon, Prancis. Konsistensi kemenangan ini semakin mengukuhkan reputasi Indonesia sebagai penghasil talenta network system administration yang kompetitif dan diakui di level dunia.

Baca juga: StrokeGuard: Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk Deteksi Dini dan Pencegahan Stroke

Foto: X/WorldskillsJ

Faktor Kunci Keunggulan Talenta Digital Indonesia

Pertanyaan besar yang muncul adalah, mengapa Indonesia, yang kerap dipandang sebagai negara berkembang di sektor teknologi, mampu mengungguli negara adidaya digital seperti Jepang dan Korea Selatan? Analisis menunjukkan bahwa kemenangan ini didukung oleh kombinasi faktor strategis dan persiapan matang:

Fokus pada Pemecahan Masalah Kompleks (Troubleshooting): Ajang WorldSkills, khususnya dalam kategori IT Network System Administration, sangat menekankan kemampuan peserta untuk menyelesaikan skenario teknis kompleks dan melakukan troubleshooting dengan cepat dan tepat. Peserta Indonesia menunjukkan keunggulan dalam aspek ini, yang merupakan keterampilan krusial dalam dunia kerja jaringan profesional.

Ketelitian dan Presisi Teknis: Laporan dari Beautynesia (2025) menjelaskan bahwa peserta Indonesia menunjukkan tingkat ketelitian dan presisi teknis yang lebih baik dalam konfigurasi jaringan dibandingkan kontestan dari Jepang dan Korea. Dalam sistem jaringan, satu kesalahan kecil dalam konfigurasi dapat menyebabkan kegagalan seluruh sistem, dan ketepatan konfigurasi menjadi faktor pembeda utama di babak final.

Pelatihan Intensif dan Dukungan Institusi: Kemenangan ini tidak lepas dari peran universitas dan lembaga pelatihan di Indonesia, khususnya UNIKOM, yang menyediakan fasilitas, mentor berkualitas, serta simulasi kompetisi yang intensif. Kesiapan teknis peserta yang prima membuktikan efektivitas sistem pelatihan berbasis kompetisi yang diterapkan.

Baca juga: Mahasiswa UNJ Kembangkan Aplikasi Simulasi Rangkaian Logika Berbasis Android dan Web

Implikasi Kemenangan terhadap Ekosistem Teknologi Nasional

Prestasi gemilang di WorldSkills ini membawa dampak transformatif bagi ekosistem pendidikan dan industri teknologi di Tanah Air.

  1. Peningkatan Reputasi Pendidikan Vokasi dan IT: Kemenangan ini secara langsung meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan vokasi dan teknologi di Indonesia. Institusi pendidikan kini semakin menyadari urgensi untuk memperkuat kurikulum berbasis praktik nyata dan kompetisi internasional, menjauh dari sekadar teori akademis.
  2. Dorongan Program Pengembangan Talenta Digital: Dengan pengakuan dunia ini, program-program pengembangan talenta digital, seperti akademi sertifikasi internasional, pelatihan jaringan spesialis, hingga kompetisi internal antar-lembaga, diperkirakan akan semakin marak. Langkah ini krusial untuk memastikan pasokan talenta digital yang kompeten sejalan dengan kebutuhan transformasi digital nasional.
  3. Peluang Karier Global yang Terbuka Lebar: Pemenang medali emas di WorldSkills menerima pengakuan internasional yang sangat prestisius. Sertifikat dan pencapaian ini menjadi nilai tambah signifikan dalam rekam jejak profesional mereka. Mahasiswa peraih medali emas, seperti Rash Asyari Amyris Thalib, otomatis akan mendapatkan peluang karier yang jauh lebih luas, termasuk tawaran kerja dari industri teknologi global. Kemenangan ini menjamin bahwa mereka kini menjadi incaran utama perusahaan multinasional yang mencari keahlian jaringan terbaik.

Dukungan pemerintah dan industri terhadap talenta digital Indonesia juga semakin meningkat, menyadari bahwa human capital adalah kunci utama untuk bersaing di era Industri 4.0.

Prestasi mahasiswa Indonesia di WorldSkills adalah tonggak penting yang membuktikan bahwa anak muda Tanah Air memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dan inovator di bidang teknologi tingkat dunia. Kemenangan ini bukan akhir, melainkan batu loncatan berharga untuk memperkuat kualitas pendidikan dan ekosistem IT nasional, sekaligus mengirimkan pesan tegas kepada dunia: Indonesia adalah kekuatan baru dalam persaingan talenta digital global.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(WN/ZA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar