Kacamata Ini Dijuluki Sebagai "Bioskop Saku"

Tahun lalu , produk ini sudah dirilis dalam persediaan terbatas. Pada kacamata versi kedua ini menawarkan fungsi layar sekunder dalam sepasang kacamata yang sama seperti aslinya tetapi telah dibuat 30 persen lebih ringan.

Apabila sebelumnya berbobot 130g, pada versini ini turun menjadi 75g.. TCL juga telah membuat beberapa penyesuaian dengan mengubah desain agar terlihat lebih seperti kacamata hitam biasa dan tidak seperti sesuatu yang membuat pengguna malu untuk memakainya di depan umum.

NxtWear Air, menawarkan dua OLED Mikro 1080p yang disematkan dalam sepasang bingkai kacamata yang akan memberi pemakai efek melihat layar 140 inci dari jarak sekitar 13 kaki. 

Fitur lainnya terdapat USB-C untuk menyambungkan ke ponsel, tablet, atau laptop yang kompatibel dengan DisplayPort. Speaker stereo juga tersedia, tetapi jika pengguna tidak ingin mengganggu semua orang yang mendengar, harus dihubungkan dengan Bluetooth atau headphone berkabel.

Baca juga: Kominfo Berikan Layanan 5G Pada MotoGP Mandalika

Model tahun ini juga dilengkapi dengan dua pelat magnetik yang dapat diganti yang menempel di bagian depan bingkai untuk mengubah gaya kacamata.

Keunggulannya yang dapat disambungkan pada ponsel, tablet ataupun laptop membuat kacamata pintar ini  dijuluki sebagai “bioskop saku” karena dapat dimanfaatkan untuk menonton konten dari smartphone yang terhubung dan memberikan sensasi seperti layaknya menonton di bioskop. 

TCL mengatakan NxtWear Air akan diluncurkan pada Q1 tahun 2022. Belum ada kabar di wilayah mana NxtWear Air akan tersedia dan TCL juga belum mengungkapkan harga jual kacamata pintar ini. 

Sebagai gambaran, kacamata pintar generasi sebelumnya yaitu NxtWear G mulai dijual secara terbatas di Australia tahun lalu dengan harga $899 (sekitar $680 AS).

(AR)