5 Teknologi yang Disediakan Guna Mudahkan Ibadah Jemaah Haji

Aldirafi Gani . June 29, 2022
Foto: Euronews


Teknologi.Id - Pelaksanaan ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang kelima dan ditunaikan bagi yang mampu. Biasanya ibadah haji dapat dilakukan tiap tahun, namun dengan adanya pandemi Covid-19, pelaksanaan ibadah haji sempat tertunda. 

Di tahun 2022 vaksinasi sudah dilakukan kepada hampir seluruh warga Indonesia. Hal ini pun juga membuat kegiatan dan aktivitas dibuka kembali agar ekonomi dapat kembali berjalan sebagai mana mestinya. Begitu hal nya dengan ibadah haji yang juga kembali dilaksanakan. Tak hanya itu, jemaah haji di tahun ini dapat merasakan perubahan serta kemajuan teknologi yang sudah berkembang begitu pesat. 

Teknologi - teknologi tersebut diantaranya seperti skuter elektrik, robot pintar, serta teknologi lainnya yang berguna bagi jemaah haji. Penasaran dengan teknologinya? Berikut ini list dari teknologi yang bisa digunakan jemaah haji:

5 Teknologi Permudah Ibadah Jemaah Haji di Tanah Suci

1. Skuter Elektrik

Foto: Kumparan


Pemerintah Arab Saudi menyediakan fasilitas skuter elektrik bagi jemaah haji yang ingin menjalani tawaf atau mengelilingi ka'bah sebanyak 7 putaran di Masjidil Haram. Fasilitas skuter elektrik tersebut berada di lantai 3 area Masjidil Haram.

Fasilitas ini tidak hanya untuk jemaah yang sakit, tapi juga yang sehat. Sebagai informasi, biaya skuter untuk sekali pakai (sekitar 2 jam) adalah 115 riyal (Rp 460.000) untuk dua orang, sementara skuter yang jenis single harganya 7,5 riyal (Rp 230.000).

Jika ingin pakai sekuter untuk tawaf dan Sai, maka biayanya adalah 150 riyal (sekitar Rp 600.00) untuk single, untuk skuter yang bisa dinaiki dua orang biayanya 230 riyal (sekitar Rp 920.000).

2. Robot Sterilisasi

Robot sterilisasi ini digunakan untuk mengurangi penyebaran dan penularan Covid 19. Robot sterilisasi ini disediakan oleh pengurus Masjid Nabawi dan Masjid Haram agar memberikan kenyamanan bagi jemaah yang beribadah. Robot ini memiliki sistem kontrol otomatis untuk bisa mengontrol lingkungan tetap steril dan bersih.

Alat sterilisasi yang dapat ditampung pada robot ini lebih dari 23,8 liter, konsumsi yang diperlukan untuk penggunaan robot ini selama 1 jam membutuhkan sebanyak 2 liter. Lalu menurut klaim robot cerdas ini dapat berfungsi sekitar lima sampai delapan jam tanpa bantuan manusia.

Baca juga: Ini Gambaran Perang Teknologi Militer di Masa Depan

3. Robot Pemandu Jemaah

Foto: Arab News


Seperti pada namanya, robot ini mampu untuk memandu jemaah di daerah Masjidil Haram, dengan menjawab pertanyaan - pertanyaan yang diajukan oleh jemaah. Robot ini cukup canggih, memiliki kemampuan untuk bisa menerjemahkan sebanyak 11 bahasa seperti bahasa inggris, arab, rusia, persia, perancis, turki, china, malawi, urdu, bengali dan hausa.

Untuk spesifikasinya, robot pemandu jamaah memiliki roda untuk memudahkannya bergerak, memiliki layar sentuh berukuran 21 inci dan dilengkapi dengan kamera pada kedua bagian, depan dan belakang. Kemudian juga disematkan wifi berkecepatan 5 gigahertz.

4. Robot antar air zamzam

Foto: AFP via The National News


Jemaah haji biasanya berdesakan ketika mengambil air zamzam sehingga pemerintah arab saudi menyediakan alat ini agar membantu jemaah supaya tidak harus repot - repot datang ke lokasi. Selain itu dengan adanya robot ini dapat mengurangi penyebaran covid-19. Robot pengantar ini bisa mendistribusikan sebanyak 30 botol dan dapat bekerja selama 8 jam secara otomatis.

5. Payung Listrik


Foto: rhaengineering


250 payung listrik dipasang di halaman Masjid Nabawi untuk meredakan panas dari jemaah yang shalat di sana. Payung ini bekerja bersama-sama dengan AC, kipas angin, dan penyemprot untuk menyemprotkan tetesan air ke jemaah untuk melawan panas.

Baca juga: Keren! Militer Israel Ciptakan Teknologi Radar Tembus Dinding

(AG)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar