Mengapa Teknologi Concorde Belum Dibangkitkan Kembali?

Artha Soeratin . January 15, 2019
Mengapa Teknologi Concorde Belum Dibangkitkan Kembali?
Concorde Singapore Airlines.
Teknologi.id - Teknologi Concorde dalam dunia penerbangan yang ditutup sejak tahun 2003 ini masih menjadi tanda tanya. Tidak hanya dunia penerbangan kehilangan potensi penerbangan supersonik, mereka juga kehilangan potensi untuk pengembangan teknologi ini. Sejak kecelakaan Air France yang menewaskan seluruh kru dan penumpang pada tahun 2000, keamanan Concorde mulai dipertanyakan. Tahun 2003 lalu teknologi ini akhirnya dihentikan, setelah dunia masih trauma akan tragedi WTC 11 September 2001. Mengapa dunia penerbangan masih belum berani untuk membangkitkan Teknologi Concorde ini kembali?

Baca juga: Teknologi yang Muncul Karena Tragedi

Teknologi Concorde Membawa Potensi Revolusi Industri

Teknologi  yang disediakan oleh Concorde sebenarnya bisa membawa potensi untuk revolusi industri dunia penerbangan. Tidak hanya kecepatannya yang bisa mencapai Mach 2, teknologi Concorde juga bisa membuat perjalanan dari satu tempat ke tempat lain lebih cepat. Selain itu, potensi yang bisa dibawa adalah efisiensi perjalanan. Jika kita terus mengandalkan penerbangan komersial saat ini, mungkin kelak pesawat sekarang direkomendasikan untuk jarak menengah.

Tantangan Teknologi Concorde

Concorde sendiri memiliki banyak tantangan. Salah satunya adalah efisiensi bahan bakar. Dalam sekali perjalanan, Concorde menghabiskan bahan bakar sebanyak dua puluh dua ribu liter per jam. Pesawat komersial sendiri kini untuk Airbus 380 menghabiskan sekitar tiga belas ribu lima ratus per jam. Untuk Concorde mungkin masuk akal karena mereka menggunakan teknologi afterburner untuk akselerasi pesawat ke Mach 2. Selain itu, teknologi efisiensi bahan bakar juga diperlukan karena untuk menekan biaya penerbangan Concorde. Jika memungkinkan, dengan adanya efisiensi bahan bakar, Concorde bisa mengurangi konsumsi bahan bakar hingga setengahnya. Dampak sonic boom juga harus diperhitungkan, karena Concorde pada era 1970 hingga 2000 hanya bisa melalui lautan. Jika melewati wilayah rawan penduduk, mereka akan terus mendengar sonic boom ini setiap kali Concorde lewat. Perlunya teknologi peredam suara untuk sonic boom juga menjadi salah satu tantangan teknologi ini.

Baca juga: Teknologi Cryo, Kegunaan dan Pemakaiannya

Penerbangan Masa Depan

Untuk masa depan, mungkin lebih baik kalau teknologi concorde dibangkitkan kembali. Pasalnya, melihat tragedi aviasi belakangan ini mengindikasikan kalau mungkin kita perlu melihat kembali ke Concorde. Mungkin sekarang kita akan berada di era low cost carrier atau LCC, namun mungkin ke depannya kita akan melihat Concorde kembali ke pelayanan resmi. Tidak ada teknologi yang harus ditinggalkan. Semua teknologi pasti perlu pengembangan lebih lanjut. (AMS)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar