Teknologi.id - Sebuah kapal pesiar bertenaga surya yang tidak perlu berhenti untuk mengisi bahan bakar telah berhasil dikembangkan. SolarImpact, kapal hasil dari 5 tahun penelitian oleh Zurich SolarImpact Yacht AG tersebut tidak membeberkan berapa perkiraan harga dan tanggal rilisnya.
Perusahaan mengklaim menggunakan panel surya untuk menggerakkan kapal, memangkas kebisingan yang dihasilkan oleh mesin tradisional.
Baterai 800 kWh menyediakan kemampuan jelajah sekitar 10 jam, yang dapat diperpanjang dengan menambah baterai dari matahari selama perjalanan.
This tweet is unavailable
Kapal pesiar sepanjang 78 kaki (24 meter) itu memiliki lebih dari 3.200 kaki persegi (300 meter persegi) panel surya di atapnya, yang dapat berfungsi sebagai sumber daya tunggal kapal jika memungkinkan.
Jika berlayar pada hari mendung, kapal dimuat dengan sepasang mesin diesel 65 kW (87 hp) sebagai cadangan.
Kapal juga dilengkapi dua pelampung berbentuk torpedo di bawah permukaan air yang diklaim SolarImpact Yacht AG untuk mengurangi rolling dan heeling dari kapal pesiar hingga 90 persen dalam kondisi berombak.
SolarImpact memiliki tempat tidur yang cukup untuk sepuluh orang, termasuk akomodasi untuk kru. Dimuat dengan kecerdasan buatan yang memungkinkannya dikendalikan oleh satu orang saja. (DWK)
Tinggalkan Komentar