Teknologi.id - Situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diretas. Tampilan situs berubah menjadi hitam. Selain itu, hacker menyampaikan pesan protes mengenai UU kontroversi dan aksi polisi ke mahasiswa.
Dilansir dari laman
detikINET, Rabu (25/9/2019) halaman situs KPAI.go.id tiba-tiba berubah menjadi hitam dengan tulisan besar, "HACKED BY RAKYAT INDONESIA!"
Tulisan besar itu diteruskan dengan tulisan panjang berisi protes kekerasan yang dialami mahasiswa dalam aksi-aksi kemarin. Selain itu, ada juga pesan membela KPK.
Aksi peretasan ini diklaim dilakukan HACKED BY RAKYAT INDONESIA! Pada bagian bawah tertulis sejumlah nama pengguna yang diduga sebagai pihak yang meretas situs itu.
Ada juga pranala berupa video dan tangkapan layar dari berita maupun media sosial mengenai aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mahasiswa baru-baru ini menentang sejumlah rancangan maupun revisi undang-undang yang dinilai kontroversial.
Berikut isi pesan yang disampaikan hacker di situs KPAI:
Hai bapak/ibu!
maaf merusak halaman bapak dan ibu, saya pikir dengan meretas KPAI, KPAI bisa mendengarkan keluh kesah bocah di bawah umur seperti saya. jujur saja saya tidak tertarik membahas politik seperti ini, hanya saja ada 1 hal yang membuat hati saya terpukul dari "PENGEMIS DI DENDA 1 JUTA, MAHASISWA DIPUKUL HINGGA BERDARAH, DAN LEBIH SADISNYA ADA ORANG SAKIT DIPUKULI OLEH OKNUM KEPOLISIAN".
"KPK DIPADAMKAN
MAHASISWA DISIRAM
SEDANGKAN YANG LEBIH MEMBUTUHKAN ITU HUTAN."
Hingga berita ini diturunkan situs KPAI masih belum bisa diakses.
(dwk)
Tinggalkan Komentar