Foto: Unsplash
Teknologi.id - Wakil Presiden dari global affairs Facebook Nick Clegg mengatakan bahwa Instagram akan memperkenalkan langkah-langkah baru untuk menjauhkan remaja dari konten berbahaya di Instagram dan mendorong mereka untuk beristirahat dari platform tersebut. Clegg menyatakan pernyataan tersebut seminggu setelah Frances Haugen bersaksi di depan Kongres tentang sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa Instagram dapat memiliki efek negatif pada kesehatan mental anak muda.
“Kami akan memperkenalkan sesuatu yang menurut saya akan membuat sebuah perbedaan besar, di mana bila sistem kami mendeteksi bahwa seorang remaja melihat konten yang sama berulang kali, dan konten itu dinilai tidak bermanfaat bagi kesejahteraan mereka, maka kami akan mendorong mereka untuk melihat konten lain,” ungkap Nick Clegg. Clegg menambahkan bahwa selain menghentikan sementara rencana untuk dibuatnya platform Instagram Kids dan memberikan kontrol opsional kepada orang tua untuk mengawasi remaja, perusahaan berencana untuk memperkenalkan fitur ‘take a break’, di mana Instagram akan mendorong remaja untuk beristirahat sejenak dari menggunakan Instagram.
Baca juga: Cara Hide Akun Instagram Agar Tak Bisa Dilihat Orang lain
Clegg tidak memberikan waktu pasti akan perilisan dari fitur tersebut. Dilansir dari The Verge, dalam menanggapi email yang dikirim oleh The Verge yang menanyakan detail lebih lanjut, juru bicara Facebook mengatakan bahwa fitur tersebut “belum diuji, tetapi akan diuji segera”. Clegg kemudian mengacu pada sebuah unggahan blog pada tanggal 27 September yang diunggah oleh Adam Mosseri yang merupakan Kepala dari Instagram. Dalam unggahan tersebut, Mosseri menyebutkan bahwa Instagram sedang “menjelajahi” fitur-fiturnya. “Minggu lalu kami mengumumkan bahwa kami sedang menjajaki dua ide baru: mendorong orang untuk melihat topik lain jika mereka melihat konten yang mungkin berkontribusi pada hal-hal negatif, dan fitur yang untuk sementara disebut sebagai fitur take a break, di mana orang dapat menempatkan akun mereka dalam mode jeda dan meluangkan waktu mereka sejenak untuk mempertimbangkan apakah waktu yang mereka telah habiskan bermakna,” tulis Adam Mosseri dalam unggahan blognya. Apa pendapat kalian mengenai fitur ini? (NAP)
Tinggalkan Komentar