Teknologi.id - Go-Jek resmi menyandang status sebagai startup decacorn setelah mencapai valuasi USD 10 miliar. Hal ini diketahui dari laporan CB Insights, firma analisis dari New York, Amerika Serikat yang bertajuk The Global Unicorn Club.
Keberhasilan Go-Jek ini membuatnya menjadi startup pertama asal Indonesia dengan status decacorn
. Lantas, startup lokal mana yang bisa menjadi decacorn selanjutnya?
Setidaknya, saat ini Indonesia memiliki tiga unicorn, alias perusahaan rintisan dengan nilai USD 1 miliar.
Ketiganya meliputi Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak. Sampai saat ini, mereka menjadi startup lokal yang mempunyai valuasi paling dekat dengan Go-Jek.
Startup lain yang kemungkinan besar dapat menyusul Go-Jek untuk jadi decacorn asal Indonesia selanjutnya adalah Tokopedia. Merujuk dari laporan CB Insights, Tokopedia saat ini memiliki nilai valuasi USD 7 miliar.
Selain Tokopedia, kandidat lain yang juga dapat diprediksi menyandang status decacorn adalah Traveloka dan Bukalapak. Masing-masing
startup itu disebut memiliki nilai valuasi USD 2 miliar dan USD 1 miliar. Keduanya pun punya valuasi yang tak berbeda jauh dengan Miniso (USD 2,2 miliar), Zomato (USD 2 miliar), dan Reddit (USD 1,8 miliar).
Kehadiran startup decacorn memang sempat disinggung pula oleh Menkominfo Rudiantara. Dalam beberapa kesempatan, dia memang menyebut tahun ini akan ada satu
startup berstatus decacorn.
Tidak hanya decacorn, ia juga percaya bahwa jumlah
startup unicorn akan bertambah di tahun ini. Saat ini, status
startup unicorn asal Indonesia dimiliki Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.
"Indonesia akan memiliki lima unicorn dan satu decacorn tahun depan (2019)," tuturnya akhir tahun lalu. Dia juga menyebut bahwa pihaknya akan fokus untuk mendukung kelahiran startup decacorn.
(DWK)
Tinggalkan Komentar