ShopeePay Pakai Pengenal Wajah dan Sidik Jari buat Transaksi

Rima Fidayani Rizki . October 23, 2020

Foto: Shopee

Teknologi.id - Metode transaksi pembayaran digital semakin populer digunakan. Berbagai vendor dompet digital berlomba-lomba memperbarui fitur dan keamanannya guna memberikan kenyamanan pada penggunanya. Tidak terkecuali ShopeePay, fitur pembayaran di e-commerce Shopee. 

Baca Juga: Facebook Akhirnya Tarik Tarif Chat WhatsApp?

Guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan transaksi pembayaran digital bagi penggunanya, ShopeePay menyematkan fitur rekognisi wajah (face recognition) dan sidik jari (fingerprint) pada transaksi secara online maupun offline

Hal ini diungkapkan oleh Cindy Candiawan, Marketing Manager ShopeePay. Cindy mengatakan bahwa apabila diaktifkan, kedua fitur tersebut bertujuan sebagai proteksi tambahan untuk menjaga akun pengguna. Fitur rekognisi wajah dan sentuhan dapat diaktifkan oleh pengguna iOS, dan fitur autentikasi sidik jari dapat dimanfaatkan oleh pengguna Android.

“ShopeePay juga telah dilengkapi dengan fitur OTP, PIN, dan notifikasi yang otomatis berlaku sejak pengguna mengaktifkan akun ShopeePay. Berbagai fitur keamanan yang dihadirkan telah menerapkan keamanan berlapis yang sesuai dengan peraturan pemerintah dan berstandar global,” ujar Cindy.

Cindy pun menambahkan, apabila terdapat kendala atau ada informasi yang mencurigakan, tim customer service ShopeePay dengan senang hati akan membantu. Mereka beroperasi selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu, dan akan memandu para pengguna hingga permasalahan selesai.  Pengguna dapat mengontak customer service melalui e-mail, call center, Twitter, dan Instagram.

“ShopeePay akan terus beradaptasi dan berinovasi untuk memperkuat sistem dan jaringan teknologi kami sehingga pengguna tidak perlu khawatir pada saat bertransaksi. Kami juga akan secara konsisten untuk melakukan edukasi seputar keamanan akun seiring dengan edukasi akan literasi digital di Indonesia,” pungkas Cindy.

Shopee merupakan e-commerce yang sudah lama hadir di Indonesia. Namun, fitur pembayaran dengan ShopeePay itu sendiri baru diresmikan di Indonesia pada Agustus 2020 silam. Fitur ini diluncurkan untuk mengikuti himbauan dari Bank Indonesia untuk melakukan transaksi nirsentuh, juga memanfaatkan potensi Indonesia yang besar dalam usaha percepatan pertumbuhan ekonomi digital karena persentase transaksi tunai masih cukup tinggi, yaitu sebesar 76%.

Baca Juga: Bio Farma Terima Suntikan Dana dari Bill Gates

Dalam beberapa bulan terakhir, ShopeePay meraih pertumbuhan transaksi offline sebanyak 6x lipat seiring dengan penggunaannya yang semakin luas untuk bertransaksi, baik oleh pedagang online maupun offline. Didukung pula oleh integrasi dengan jutaan pedagang QRIS. Di area luar Jabodetabek, peningkatan transaksinya lebih besar lagi, yaitu lebih dari 8x dalam beberapa bulan terakhir.

(rf)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar