PHADE, Sistem Keamanan Pejalan Kaki yang Gemar Main Gadget di Jalan

Kemala Putri . September 30, 2018
Teknologi.id - Para peneliti Universitas Purdue sedang mencari cara baru untuk memperingatkan para pejalan kaki yang terganggu ketika menggunakan smartphone terhadap kendaraan yang akan datang. Hal itu sebagai upaya untuk menurunkan kematian pejalan kaki, yang semakin tinggi akhir-akhir ini. The Governors Highway Safety Association melaporkan bahwa 5.984 pejalan kaki tewas pada tahun 2017, sementara jenis kematian lalu lintas lainnya telah menurun. "Ini adalah masalah yang berkembang di Amerika Serikat dengan lebih banyak pejalan kaki dan pengemudi terganggu oleh ponsel mereka," kata He Wang, asisten profesor di Departemen Ilmu Komputer Purdue, yang menciptakan teknologi bersama dengan muridnya, Siyuan Cao. "Sekarang, kami telah menciptakan sistem inovatif untuk menggunakan ponsel yang sama untuk membantu menyelamatkan nyawa." Tim Purdue mengembangkan sistem yang disebut PHADE, yang memungkinkan pengawasan di depan umum untuk mengirim peringatan langsung ke smartphone. Teknologi ini akan disajikan selama konferensi UbiComp pada bulan Oktober di Singapura. Meskipun protokol transmisi data tradisional harus terlebih dahulu mempelajari IP atau alamat MAC tujuan, sistem ini menggunakan pola gerakan sebagai kode alamat untuk komunikasi. Smartphone kemudian secara lokal membuat keputusan sendiri apakah akan menerima pesan. "Sistem ini pada dasarnya memungkinkan kamera mengintai publik melalui smartphone masing-masing," kata Cao. "Kamera dapat mengirim peringatan instan ke pejalan kaki bahwa mobil akan datang." [embed]

Menerima pesan langsung

Pejalan kaki akan menerima pesan ke telepon mereka yang berbunyi: "Bahaya! Ada kendaraan mendekat." Sistem PHADE bekerja menggunakan server untuk menerima aliran video dari kamera untuk melacak orang. Kamera membangun paket dengan menghubungkan pesan ke kode alamat dan menyiarkan paket. Setelah menerima paket, perangkat seluler dari masing-masing target menggunakan sensor untuk mengekstrak perilaku pemiliknya dan mengikuti transformasi yang sama untuk mendapatkan kode alamat kedua. Jika kode alamat kedua cocok dengan kode alamat dalam pesan, perangkat seluler secara otomatis mengirimkan pesan ke pemiliknya. "Teknologi kami berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan kamera dan orang-orang," kata Wang. "Kamera pengintai banyak digunakan hari ini dan sistem kecerdasan manusia dan buatan dapat mengambil banyak informasi dari video kamera ini. Inovasi kami mengubah informasi itu menjadi aplikasi yang menyelamatkan kehidupan." Cao mengatakan kamera pengawas dan perusahaan keamanan juga akan dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam produk mereka secara langsung sebagai fitur utama. Teknologi ini juga dapat digunakan di pusat perbelanjaan, museum, dan lokasi lain untuk mengirim pesan kepada orang-orang tanpa mengorbankan privasinya. (DWK)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar