Teknologi.id - Austria saat ini dikabarkan tengah mempersiapkan aturan baru dimana nantinya anonimitas di dunia maya mungkin menjadi tak terlalu anonim lagi.
Aturan yang dimaksud yakni pengguna dunia maya diwajibkan mendaftarkan nama asli lengkap dan alamatnya di situs-situs besar sebelum bisa ikut berkomentar atau berpendapat di situs tersebut, demikian di kutip
Teknologi.id dari
Engadget, Selasa (23/4/2019).
Pengguna memang tetap bisa menggunakan nickname di situs-situs di dunia maya. Namun, meskipun pengguna menggunakan nickname, pihak berwajib akan dengan mudah menemukan mereka jika ada pelanggaran hukum yang dilakukan. Sebab, ada nama asli dan alamat yang sudah terdaftar dalam nickname itu.
Perusahan yang tidak mematuhi aturan tersebut nantinya akan dikenakan denda sampai 500 ribu euro. Jika melakukan pelanggaran yang sama berulang kali maka akan dikenakan denda dua kali lebih besar.
Tidak semua situs akan terkena dampak dari aturan baru ini saat nanti sudah diterapkan. Hanya situs dengan jumlah pengguna lebih dari 100 ribu dengan pemasukan 500 ribu euro per tahun. Atau situs yang menerima subsidi lebih dari 50 ribu euro.
Situs e-commmerce dan situs yang tidak mendapat pemasukan dari iklan atau dari konten yang dihasilkannya, mendapat pengecualian dari aturan ini. Aturannya sendiri, akan diterapkan pada tahun 2020 mendatang apabila
diizinkan oleh Uni Eropa.
Meskipun dianggap penting untuk menekan kemunculan hate speech dan penyebaran hoax, aturan ini dianggap bisa membuat orang-orang takut untuk berpendapat di dunia maya. Selain itu, membicarakan mengenai masalah keamanan penyimpanan data, jika sampai database pengguna itu bobol, sangat banyak informasi pribadi yang dipertaruhkan di dalamnya.
(FM) 
Download Teknologi App
0
Tinggalkan Komentar